Gelar Pesta Pasangan Sejenis, Pemilik Ruko Jadi Tersangka

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 22 Mei 2017 13:16
Gelar Pesta Pasangan Sejenis, Pemilik Ruko Jadi Tersangka
Juga ada beberapa karyawan serta pengunjung ditetapkan tersangka.

Dream - Polres Metro Jakarta Utara menggerebek 141 orang yang diduga pasangan sejenis di sebuah ruko di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Mereka kedapatan tengah menggelar pesta asusila sejenis.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan dalam penggerebekan itu polisi telah menetapkan beberapa tersangka. Mereka adalah CDK yang merupakan pemilik usaha.

" CDK sesuai dengan pemegang izin usaha," kata Nasriadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.

Selain itu, terdapat tersangka lain yaitu N selaku resepsionis dan kasir. N diketahui bertugas menyiapkan honor atau upah bagi para penari striptis.

Ada juga DPP selaku resepsionis dan kasir yang menerima uang pembayaran dari pengunjung. Kemudian ada RA sebagai security yang berperan menyerahkan uang honorer kepada para penari. 

Lebih lanjut, kata Nasriadi, terdapat tersangka lain yang merupakan pengunjung dan penari striptis. Salah satu penari berinisial BY diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

" SA penari, BY mahasiswa, TT fashion design, R trainer gym, AS tamu yang melakukan perbuatan, SH yang melakukan perbuatan," ujar dia.  (Ism) 

1 dari 2 halaman

Naudzubillah, 141 Orang Pasangan Sejenis Digerebek di Jakarta Utara

Naudzubillah, 141 Orang Pasangan Sejenis Digerebek di Jakarta Utara © Dream

Dream - Polres Metro Jakarta Utara menggerebek tempat prostitusi di PT Atlantis Jaya, ruko Kolam Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Minggu kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi penggerebekan disinyalir menjadi tempat ratusan pasangan pria diduga sedang melakukan tindakan asusila. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan acara sesama jenis itu bertema 'The Wild One'. Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan 141 orang yang dianggap melanggar UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.

" Telah melakukan penggerebekan kasus prostitusi kaum gay, homoseksual, dengan nama event `The Wild One'," kata Nasriadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.

Nasriadi mengatakan event itu digelar dengan persyaratan para peserta wajib membayar uang Rp185 ribu. Mereka kemudian dibebaskan menggunakan seluruh fasilitas yang disediakan.

Ruko itu, kata Nasriadi, terdiri dari beberapa lantai. Lantai 1 dimanfaatkan sebagai pusat kebugaran dan lantai 2 dilengkapi panggung show penari. 

Di lantai 2 itu, lanjut Nasruadi, ada empat penari pria dan ada tindakan asusila lain. 

Lantai 3 disediakan fasilitas spa yang biasa digunakan tempat para penyuka sesama jenis berendam dan melakukan asusila. 

Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan CDK selaku pemilik usaha. Selain itu, beberapa karyawan sekaligus penari di event itu juga ditangkap.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti kondom, tiket masuk, rekaman CCTV, foto copy izin usaha, uang tip penari, kasur, iklan event 'The Wild One' dan ponsel yang digunakan untuk broadcast kegiatan itu.

" Para tersangka saat ini dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan," ujar dia. (Ism) 

2 dari 2 halaman

Kisah Azab Mengerikan Allah Kepada Umat Nabi Luth

Kisah Azab Mengerikan Allah Kepada Umat Nabi Luth © Dream

Dream Nabi Luth diutus Allah SWT untuk berdakwah pada kaumnya di negeri Sadum (Sodom) dan Gomorrah (Amora).

Saat berdakwah kepada kaumnya di kota Sodom, Nabi Luth mendapatkan banyak tentangan. Karena masyarakat di sana moral dan akhlaknya rusak.

Yang lebih parah lagi, mereka melakukan penyimpangan seksual dimana hampir seluruh kaum laki-lakinya hanya tertarik kepada sesamanya dan begitu juga kaum wanitanya. Kelakuan para masyarakat Sodom ini diabadikan di dalam Alquran surat Ash-Shu'ara ayat 165-166.

Namun, telinga-telinga mereka sudah menjadi tuli terhadap ajaran-ajaran Nabi Luth. Hati dan pikiran mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran-ajaran setan dan iblis.

Nabi Luth pun merasa bahwa berdakwah kepada mereka yang sudah runtuh akhlak dan moralnya adalah perbuatan sia-sia. Sampai akhirnya Nabi Luth meminta kepada Allah SWT untuk dijatuhkan azab kepada para kaumnya itu.

Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah. Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat yang menyamar sebagai manusia biasa. Dan azab itu tiba. Bertebaran mayat-mayat yang dilaknat oleh Allah di kota Sodom dan hancurlah kota tersebut. Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Selengkapnya klik di sini. (Ism) 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar