Wakapolri Komjen Syafruddin
Dream - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat, 10 November 2017 disulut adanya pelemparan Alquran.
" Mako Brimob sudah selesai. Jadi begini, saya perlu luruskan ya. Tidak ada yang aparat yang menjaga di Mako Brimob yang melakukan dengan isu-isu tentang Alquran, tidak ada," kata Syafruddin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 13 November 2017.
Syarifuddin menjelaskan, peristiwa itu muncul karena para terpidana di Mako Brimob tak terima ponsel miliknya disita. Sebab, selama ini para terpidana diketahui kerap menggunakan ponsel untuk tujuan berkomunikasi.
" Tidak ada yang lain, itu dicatat, tidak ada yang lain, itu isu (pelemparan Alquran), bullshit," ucap dia.
Syafruddin juga membantah adanya bendera ISIS saat kericuhan terjadi.
" Itu di videonya, itu bisa saja dikirim ya melalui HP, karena hape-nya yang tersita," ujar dia.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati