Prancis Larang Muslim Sholat di Jalan

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 21 November 2017 18:29
Prancis Larang Muslim Sholat di Jalan
Komunitas Muslim menggelar sholat di jalan sebagai protes atas larangan penggunaan ruang publik untuk aktivitas keagamaan di Paris.

Dream - Pemerintah Prancis melarang Muslim melaksanakan sholat di jalan di utara Paris. Komunitas Muslim setempat menjalankan sholat di jalan sebagai bentuk protes terhadap rancangan kebijakan yang disusun parlemen yang tidak membolehkan penggunaan ruang publik.

" Mereka tidak akan lagi sholat di jalan, kami akan cegah sholat di jalan," ujar Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb, dikutip dari The Straits Times.

Sholat di jalan kerap digelar komunitas Muslim Prancis setiap hari Jumat di kawasan suburban multietnik Clichy-la-Garenne sejak Maret lalu. Ini sebagai protes komunitas Muslim terhadap penutupan masjid setempat yang berada di kantor pemerintahan dan diubah menjadi perpustakaan.

Jemaah menyatakan pemerintah tidak menawarkan lokasi pengganti bagi mereka untuk membangun masjid baru. Atas keluhan ini, Collomb berjanji menyediakan masjid bagi komunitas Muslim.

" Komunitas Muslim harus punya tempat untuk sholat. Kami pastikan persoalan ini akan selesai dalam beberapa pekan ke depan," kata Collomb.

Asosiasi Muslim setempat berencana menggelar sholat di jalan di pusat kota Paris pada Jumat nanti.

Sebelumnya, pada Jumat 10 November, sebanyak 100 orang yang terdiri dari politisi dan warga biasa menghalangi komunitas Muslim untuk sholat di jalan. Mereka sampai menyanyikan lagu nasional Prancis.

Prancis memiliki sekitar 5 juta warga Muslim. Muncul kekhawatiran keberadaan Muslim akan mengancam pemberlakuan aturan sekuler di negara itu.

Beri Komentar