Anjing Pelacak Buru Buronan Cai Changpan yang Kabur dari Lapas

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 7 Oktober 2020 08:01
Anjing Pelacak Buru Buronan Cai Changpan yang Kabur dari Lapas
Polisi juga telah menyebar selebaran atau gambar Cai Changpan yang bertulis sebagai DPO.

Dream - Polda Metro Jaya menurunkan unit anjing pelacak atau K9 guna memburu terpidana mati kasus narkoba berkewarganegaraan China bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan, yang diduga melarikan diri ke Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

" Tim masih bergerak dari Krimum, Narkoba, Brimob dan Polres dan juga sudah kita turunkan K9," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa 5 Oktober 2020.

Penurunan K-9 untuk mencari Cai Changpan di hutan Tenjo itu, karena banyaknya desa dan kelurahan yang berada di kawasan tersebut. Polisi juga telah menyebar selebaran atau gambar Cai Changpan yang bertulis sebagai DPO.

" Kita ketahui kan bahwa hutan Tenjo ini cukup luas itu sekitar 7 kelurahan dengan 34 desa di sana. Makanya kemarin saya sudah menyebarkan gambar DPO daripada yang bersangkutan untuk minta bantuan masyarakat, diharapkan dalam masyarakat bisa membantu apabila melihat mengetahui untuk segera melaporkan petugas masih di lapangan semuanya," ujarnya.

1 dari 6 halaman

Polisi Temukan Barang Petunjuk

Yusri mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah barang yang diduga milik Cai Changpan yang tertinggal di salah satu desa.

" Banyak pondok-pondok di sana, karena memang ada satu pondokan tempat dia salat pun ada dan dari hasil kita temukan beberapa barang dan masayrakat yang di sana sempat mengobrol dengan tersangka pada saat itu di daerah desa babakan," ungkapnya.

2 dari 6 halaman

Keluar Hutan Membeli Makan

Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi dari masyarakat sekitar, Cai Changpan ternyata pernah keluar hutan untuk membeli makan.

" Sempat informasi dari masyarakat melihat tersangka, tapi masyarakat tidak tahu kalau yang bersangkutan memang DPO tahanan napi yang lari pada saat dia membeli makanan keluar, ke desa di pinggiran hutan ya," jelasnya.

" Makanya sekarang kita coba menyusuri pelan-pelan semuanya langsung dari Brimob membackup, melakukan pengejaran," tutupnya.

Sumber: Merdeka.com

3 dari 6 halaman

Gali Terowongan, Terpidana Mati Asal China Kabur dari Lapas Tangerang

Dream - Narapidana asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, kabur dari Lembaga Permsyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang setelah menggali libang dari dalam penjara.

Polisi yang memeriksa teman satu sel terpidana mati kasus narkoba tersebut mendapatkan keterangan bahwa aksi melarikan diri itu sudah dirancang sejak enam bulan lalu.

" Dari keterangan awal teman satu sel yang bersangkutan bahwa dia sudah melakukan (perencanaan) kurang lebih lima sampai enam bulan," kelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dikutip dari pojoksatu.id, Selasa 22 September 2020.

 

 
4 dari 6 halaman

Cai Changpai melarikan diri dengan menggali lubang. Dia melarikan diri dengan sejumlah peralatan yang dia dapatkan dari lokasi pembangunan dapur di dalam lapas.

“ Memang di dalam sel Lapas itu sedang ada pembangunan dapur,” jelas Yusri.

Sampai saat ini, kata Yusri, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Termasuk adanya kemungkinan apakah ada pihak yang membantu Cai Changpan kabur.

5 dari 6 halaman

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang sudah memeriksa empat petugas Lapas Tangerang.

Hal itu didasarkan pada penyiapan rencana kabur yang sudah disusun sejak enam bulan sebelumnya.

“ Kita coba kroscek dengan penyelidikan di dalam terkait adanya barang bukti itu,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, Senin 21 September 2020.

Pihaknya juga sudah menyita sejumlah barang bukti berupa alat gali, pahat, obeng dan peralatan lainnya.

6 dari 6 halaman

Sugeng menambahkan, di dalam lapas itu dalam kurun waktu 6-8 bulan lalu juga ada kegiatan pembangunan dapur.

Untuk itu, pihaknya akan mendalami lagi apakah narapidana itu memperoleh alat dari para tukang bangunan.

“ Kita ukur kemarin berdasarkan perhitungan kami dengan Kalapas kurang lebih 30 meter, dan itu lumayan jauh dan hanya cukup untuk satu orang.”

“ Dia di dalam sel bersama satu orang, dan memang yang satu orang ini pernah diajak melarikan diri dan yang bersangkutan tidak mau,” jelasnya.

Sumber: pojoksatu.id

Beri Komentar