Pramugari Pergoki Penumpang Asusila, Tetapi...

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 17 Juli 2017 13:02
Pramugari Pergoki Penumpang Asusila, Tetapi...
"Saya bangun tepat sebelum mendarat dan pramugari memberitahu saya bahwa pria yang duduk di sebelah saya melakukan........," kata seorang penumpang.

Dream - Seorang wanita merasa telah menjadi 'korban kejahatan seksual' saat melakukan penerbangan transantlatik menggunakan American Airlines. Karena itulah dia mendesak para penumpang untuk memboikot maskapai penerbangan tersebut.

Chloe King adalah penumpang dalam penerbangan ke Bandara Charles de Gaulle di Paris pada bulan Mei 2017. Selama penerbangan yang melelahkan itu, dia duduk di kursi dekat jendela. Sementara seorang pria duduk di kursi tengah dan seorang wanita di ujung dekat lorong pesawat.

" Saya bangun tepat sebelum mendarat dan pramugari memberitahu saya bahwa pria yang duduk di sebelah saya melakukan masturbasi saat saya tidur. Saya minta pindah tempat duduk tapi ditolak.

" Wanita di dekat lorong melihat kejadian itu dan diminta untuk pindah. Sementara saya yang tertidur didiamkan hingga pesawat hampir mendarat. Polisi Prancis telah diberitahu untuk menangkap pria tersebut segera setelah pesawat mendarat. Aksi maskapai itu hanya ingin supaya saya tahu mereka peduli," tulis King di situs microblogging Medium.

King mengatakan dia terkejut ketika insiden tersebut pertama kali dilaporkan, awak kabin tidak segera membangunkannya dan memindahkannya ke tempat yang aman.

 

 

1 dari 2 halaman

Minta Pindah ke Kursi Lain, Tapi...

Minta Pindah ke Kursi Lain, Tapi... © Dream

Setelah diberitahu, dia minta pindah ke kursi lain saat pesawat akan mendarat. Namun permintaan King ditolak.

" Sebaliknya, mereka memaksa saya terus berdekatan dengan pria menjijikkan itu, terjebak di antara dia dan jendela selama penerbangan. Saya gemetar dan menangis. Saya berusaha untuk tidak muntah.

" Saya tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada penerbangan itu. Tapi saya tahu saya tidak akan pernah lagi merasa aman dengan maskapai tersebut. Menambahkan American Airlines dalam daftar panjang sebagai maskapai di mana sebagai seorang wanita, saya akan merasa cemas dan rentan," tambah King.

King, seorang pegawai humas dan manajer media sosial di Bergdorf Goodman di New York, menyimpulkan: " American Airlines, Anda tahu apa yang terjadi adalah kejadian kriminal. Oleh karena itu Anda telah melakukan pelanggaran. Namun Anda tidak melakukan apapun untuk menghentikan tindakan pria tersebut atau melindungi keselamatan saya dalam situasi yang mengerikan itu.

" Anda memilih memperlakukan pria melakukan kejahatan dengan lebih hormat daripada wanita pingsan yang duduk di sampingnya. Sebagai manusia, kita layak mendapatkan lebih dari itu."

Karena itu King menganjurkan orang-orang untuk memilih maskapai selain American Airlines.

 

 

2 dari 2 halaman

Ini Kata Pihak Maskapai

Ini Kata Pihak Maskapai © Dream

Sementara itu, American Airlines mengatakan kepada The Independent bahwa pihaknya selalu berusaha untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan.

" Kami selalu melakukan introspeksi bagaimana kami menangani situasi seperti ini, dan telah menghubungi Nona King secara langsung," kata juru bicara American Airlines.

Pengalaman buruk dilecehkan secara seksual selama penerbangan juga pernah menimpa Allison Dvaladze tahun lalu. Saat itu dia melakukan perjalanan dari Seattle ke Amsterdam menggunakan maskapai Delta Airlines.

Allison mengaku diserang secara seksual selama tiga jam penerbangan ketika seorang penumpang pria di sebelahnya berulang kali merabanya.

" Yang menjengkelkan, pelaku dibiarkan pergi begitu saja dan tidak dilaporkan ke polisi setelah tiba di Amsterdam. Saya meminta pihak penerbangan memberikan pelatihan yang lebih baik kepada awak kabin dan pramugari memberi peringatan kepada penumpang sebagai bagian dari briefing keselamatan," kata Allison.

(Sumber: independent.co.uk)

Beri Komentar