Dream - Presiden Joko Widodo menerima permintaan maaf pemerintah Malaysia terkait insiden pencetakan Bendera Merah Putih secara terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. Permintaan maaf itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.
" Ya iya dong (diterima) kalau permintaan maaf," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi SP, dikutip Dream dari merdeka.com Selasa 22 Agustus 2017.
Johan mengaku tidak dapat memastikan apakah permintaan maaf pemerintah Malaysia itu disampaikan secara lisan atau tertulis. Dia juga tak tahu secara rinci bagaimana permintaan maaf itu disampaikan.
" Itu saya enggak tahu, surat itu langsung ke sini atau bagaimana. Tapi sudah ini (diterima). Wakil Perdana Menteri kalau enggak salah yang ngomong," ucap Johan.
Menurut Johan, permintaan maaf tersebut menunjukkan iktikad baik pemerintah Malaysia untuk menjaga hubungan kedua negara. Selain itu, tambah dia, sesuai dengan harapan Jokowi.
" Yang penting sekarang kan sudah ada permintaan maaf dan mau ditarik. Itu yang diharapkan oleh Presiden kan, Malaysia minta maaf," kata Johan.
Johan berharap masyarakat tidak menanggapi insiden ini secara berlebihan, sebagaimana permintaan Jokowi.
© Dream
Dream - Insiden tercetaknya Bendera Merah Putih secara terbalik di buku panduan SEA Games 2017 memicu reaksi keras dari publik Indonesia. Insiden tersebut dianggap sebagai bentuk penghinaan yang ditujukan kepada Indonesia.
Tetapi, insiden bendera terbalik di negeri jiran itu tak hanya terjadi kali ini saja. Pada 2010, saat laga final sepakbola Piala AFF yang mempertemukan Malaysia dengan Indonesia, pernah terjadi insiden bendera terbalik.
Saat itu, tepatnya pada 26 Desember 2010, Bendera Malaysia berukuran raksasa terbentang di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Bagian kotak biru berisi bulan sabit dan bintang kuning pada Jalur Gemilang terlihat berada di bawah.
Parahnya, bendera tersebut dibentangkan oleh para suporter tim nasional Malaysia, sembari menyanyikan lagu kebangsaan Negaraku sesaat sebelum pertandingan dimulai.
Momen tersebut sempat terekam kamera salah satu penonton pertandingan sepakbola tersebut. Lihat videonya di bagian berikutnya.
© Dream
(Youtube/jokker peace)
© Dream
Dream - Event olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games 2017 yang diadakan di Malaysia tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Hal tersebut lantaran kesalahan dalam mencetak bendera Indonesia di buku panduan yang dibagikan secara cuma-cuma.
Dalam buku tersebut sang saka Indonesia bukan lagi Merah-Putih melainkan Putih Merah.
Tentu kesalahan seperti ini tidak bisa disepelekan karena dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap lambang Negara.
Netizen atau warga internet di Indonesia pun geram, mereka ramai ramai-ramai memprotesnya dengan tanda pagar (tagar) #ShameOnYouMalaysia di Twitter.
Malahan sebagian dari mereka membalas kesalahan tersebut dengan membuat meme tentang Negeri Jiran tersebut.
Tak sedikit warganet dengan sengaja membalikkan bendera Malaysia dan menyebutnya sebagai negara terbalik.
Berikut ini adalah meme yang tersebar di media sosial ungkapan kekesalan warganet karena bendera negara kita yang diduga di hina oleh negeri tetangga.











Namun masih ada netter yang meminta warganet agar tidak terpancing emosi dan membesar-besarkan masalah ini. Beberapa dari mereka juga tidak membenarkan meme tersebut karena bisa memprovokasi masyarakat.
(Twitter.com/Facebook.com)
© Dream
Dream - Warganet saat ini tengah dihebohkan dengan terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan pembukaan SEA Games 2017 di Malaysia.
Awalnya, kabar tersebut diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melalui akun Twitternya.
Rupanya, bukan hanya di buku panduan itu saja Malaysia melakukan kesalahan, koran Malaysia pun turut melakukan kesalahan dengan mencetak bendera Indonesia secara terbalik.
Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia).
" #ShameOnYouMalaysia. Koran di sana pun memuat gambar bendera Indonesia dengan cara terbalik. Sangat menyakitkan!" tulis APPI seperti diakses Dream, Minggu 20 Maret 2017.
Meski begitu, Imam Nahrawi mengaku akan tetap menjaga hubungan diplomatik kedua negara, sehingga tidak menimbulkan ketegangan.
" Kalau komunikasi secara pribadi saya tidak ada masalah dengan Menteri Belia dan Sukan Malaysia, tapi ini kan bukan masalah saya pribadi sebagai Menpora. Tapi ini melibatkan prosedur diplomatik kedua negara. Yang pasti kami tetap menjaga hubungan Indonesia dan Malaysia tetap baik," ujar Imam dalam situs resmi Menpora.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
