Pria Ini Pulang ke Rumah Setelah 3 Tahun Dikubur

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 21 Juni 2016 15:12
Pria Ini Pulang ke Rumah Setelah 3 Tahun Dikubur
Pria ini bahkan sempat bersujud di atas kuburan yang dibangun untuknya.

Dream - Ini kisah unik Ma Jixiang. Keluarga sudah yakin telah mengremasi dan mengubur abu mengubur pria paruh baya ini. Tapi tiga tahun kemudian, keluarga itu geger karena Ma pulang ke rumah.

Menurut laman Shanghaiist, cerita ini bermula saat Ma raib pada 2009. Pria yang mengalami kelainan jiwa ini kabur dari rumah saat keluarga lengah. Pencarian dilakukan, tapi tak kunjung ketemu.

Akhirnya, pada 2012, keluarga mendapat telepon dari polisi. Mereka menerima kabar bahwa Ma ditemukan dalam kondisi tewas karena kecelakaan, ditabrak mobil.

Keluarga Ma kemudian mendatangi rumah sakit untuk memastikan apakah jasad itu benar-benar Ma. Ciri-ciri agak mirip. Namun untuk lebih meyakinkan, dilakukan tes DNA.

Hasil tes DNA di laboratorium itu rupanya menghapus keraguan. Jasad itu dinyatakan memiliki ayah yang sama dengan saudara Ma Jixiang yang diambil sampel DNA-nya.

Oleh karena itu, keluarga Ma mengambil kesimpulan terburuk: jasad itu adalah Ma yang raib pada 2009. Dan mereka mengambil jasad itu untuk dikremasi.

 

1 dari 2 halaman

'Sudah Dikubur', Ma Balik ke Rumah

'Sudah Dikubur', Ma Balik ke Rumah © Dream

Kremasi dilakukan tahun 2012. Keluarga kemudian mengubur abu jasad yang diyakini sebagai Ma itu di Xiangtan, Hunan.

Kuburan Ma pun dibangun megah. Seperti warga lain di sana, keluarga ingin Ma hidup nyaman di alam kubur. Sehingga dibuatkan nisan istimewa, mirip miniatur rumah mewah, lengkap dengan dua singa.

Tapi tiga tahun setelah pemakaman itu, Ma rupanya balik ke rumah. Jelas saja keluarganya terkejut.

2 dari 2 halaman

Ma Bersujud di Atas Makam Sendiri

Ma Bersujud di Atas Makam Sendiri © Dream

Menurut laman Shanghaiist, Ma bahkan berkunjung ke kuburan yang dibuat untuknya dan bersujud di sana.

Tes DNA jasad itu menunjukkan ada kemiripan dengan saudaranya. Tapi kok Ma masih hidup? Rupanya, tes DNA yang dilakukan tiga tahun silam tidak akurat.

Selama menghilang, Ma diyakini telah dipaksa bekerja di pabrik batu bata ilegal. Lantas, di usia 58 tahun, Ma dilempar ke jalanan Kota Hengan karena dianggap sudah tua dan tak produktif lagi.

Ma kemudian ditemukan di jalanan Kota Hengan itu. Saat ini, Ma hidup di rumah jompo dan diharapkan tidak akan kabur lagi.

Dan mungkin saja, keluarga pria yang jasadnya dikubur oleh famili Ma, sampai saat ini masih kebingungan, mencari-cari di mana anggota keluarga mereka itu.

Beri Komentar