Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Instagram @ridwankamil)
Dream - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meraih penghargaan doktor honoris causa dari Dong A University, Busan, Korea Selatan, Senin 4 November 2019.
" Alhamdulillah, acara penganugerahan gelar Doctor HC dari Dong A University, Busan Korea Selatan siang ini berlangsung dengan lancar," tulis Ridwan Kamil di Instagram, Senin 4 November 2019.
Pria yang karib disapa Kang Emil ini mendedikasikan penghargaan itu untuk ibu, istri, dan anak-anaknya, serta semua pihak yang telah memberikan semangat kepadanya.
" Semoga hal ini menyemangati kiprah-kiprah saya selanjutnya untuk lebih baik dan lebih bersemangat membangun Jawa Barat dan Indonesia," ucap dia.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada mahasiswa Indonesia di Korea Selatan. Sebab, saat penghargaan dia disambut lagu favoritnya, Bukan Cinta Biasa yang dinyanyikan Afgan.
" Kamsahamnida," ucap dia.
Dilaporkan Merdeka.com, dalam pidatonya, Emil mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki visi yang sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor ekonomi digital. Dia juga menyebut Korea Selatan sebagai negara terkemuka dalam sektor tersebut.
" Itu adalah sektor yang sangat relevan untuk terus dikembangkan, mengingat ekonomi digital dan industri 4.0 telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia, terutama di negara-negara maju," ucap Emil.
Emil pun berharap hubungan Indonesia, terutama Jawa Barat, dengan Korea Selatan terus berlangsung di semua sektor. " Kunjungan ini menunjukkan bahwa kerja sama kedua negara harus semakin erat," kata dia.
Dream - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengaku bangga saat menyaksikan wisuda 937 hafiz anak dari Yayasan SIT Adzkia Angkatan VII.
" Saya sangat bangga. Saya belum pernah melihat satu wisuda (hafiz) sebanyak ini. Luar biasa," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Liputan6.com, Senin 28 Oktober 2019.
Pria yang karib disapa Kang Emil ini berharap, para hafiz Alquran itu dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. Dia berdoa agar para santri hafiz tersebut menjadi ulama hebat di masa depan.
Wisuda hafiz Alquran ini, tambah Kang Emil, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Satu desa Satu Hafiz (Sedesa). Adapun selama tujuh tahun, Yayasan Adzkia telah melahirkan lebih dari 4.000 penghafal Alquran.
" Jawa Barat sekarang sedang disiapkan menjadi provinsi penghafal Quran," kata dia.
Emil mengajak Yayasan Adzkia untuk mengembangkan program Sadesa. Sebab, di Jawa Barat, terdapat 5.000 desa.
" Nanti saya titipkan anak-anak desa dari seluruh Jawa Barat, nanti diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur untuk sekolah di Adzkia menjadi penghafal Quran," ucap dia.
Dream – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan mengubah nama Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat menjadi BJ Habibie. Usulan tersebut disampaikan pria yang disapa Kang Emil saat melakukan jajak pendapat di akun Instagramnya.
Kang Emil beralasan usulan nama baru itu sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang BJ Habibie yang telah berjasa memajukan dunia dirgantara Indonesia.
“ Apakah netizen setuju, khususnya yang warga Jawa Barat, setuju jika Bandara International Kertajati didedikasikan menjadi Bandara Internasional B. J. Habibie?” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya @ridwankamil, Kamis 19 September 2019.
Habibie diketahui sosok di balik berdirinya industri produsen pesawat di Indonesia, yaitu PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) yang kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Suami Almh. Hasri Ainun Habibie ini juga membidani pesawat N-250—pesawat yang lahir dari idenya.
Warganet setuju dengan penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara B. J. Habibie. Mereka menilai Habibie merupakan sosok panutan yang sudah membanggakan Indonesia, terutama di bidang kedirgantaraan.
Warganet berpesan agar bandara tersebut dilengkapi dengan fasilitas lengkap.
“ Pak Habibie tokoh nasional, presiden RI, pembawa teknologi Indonesia ke panggung dunia. Pak Habibie identik dengan kedirgantaraan. Walaupun Pak Habibie lahir di Pare-Pare, tapi beliau sekolah, kuliah, kerja, dan tinggal di #Jabar. Bila diabadikan untuk nama bandara internasional @infobijb Kertajati, #SetujuSekali,” tulis @maznonot.
“ Setuju, Pak, karena beliau sosok panutan yang sudah membanggakan bangsa kita di mata dunia,” tulis @dharayanovita.
“ Jadikeun, paaak,” tulis @radiorajafmsumedang.
“ Setujuuuu… Dan dibuatkan akses yang lengkap serta fasilitas lengkap seperti hotel biar nama besar BJ Habibie nggak rusak dengan sepinya bandara,” tulis @fauzanprad.
Sederet artis juga menyetujui ide penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara B. J. Habibie.
“ @ridwankamil Asiiiiiaaaaap Setujuu Pak Gub,” tulis Hengky Kurniawan di akun Instagramnya @hengkykurniawan.
“ Gas kaaang,” tulis Anji di @duniamanji.
“ Satuju pisan kang…,” tulis Irfan Hakim di @irfanhakim75.
“ Setuju,” tulis @chikajessica88.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi