Ratusan Orang Berkumpul Di Depan Kedubes AS Untuk Menyatakan Kecaman Pada Kebijakan AS Mengenai Yerusalem (Foto: Dream.co.id/ Muhammad Ilman Nafi'an
Dream - Ratusan massa dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jumat, 8 Desember 2017. Massa bergerak setelah menunaikan sholat Jumat.
Dari pantauan Dream, massa berkumpul dengan membentangkan bendera Palestina. Sejumlah massa juga membawa poster wajah Presiden AS Donald Trump penuh dengan coretan.
Tak hanya pria dewasa, ibu-ibu dan anak-anak pun ikut turun untuk menyuarakan aksi menentang dukungan Trump atas pemindahan ibukota Israel. Peserta aksi melantunkan shalawat selama menyerukan kecamannya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, polisi menyiagakan empat kompi petugas untuk mengamankan aksi tersebut.
" Intinya kita kepolisian tetap menjaga agar aman, tertib sehinga kita saling menjaga, menghormati dan berjalan dengan aman tertib berjalan lancar," kata Roma di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.
Aksi damai ini digelar sejumlah Ormas setelah pernyataan Trump yang mengakui Yerussalem sebagai ibukota Israel. Selain itu, Trump berencana memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem.
(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media