Debat Capres Jokowi Dan Prabowo (Foto: Liputan6.com/Abdillah)
Dream - Pesta demokrasi siap dilaksanakan kembali masyarakat Indonesia dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin akan berhadapan dengan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Debat capres perdana untuk Pilpres 2019 ini akan digelar Kamis, 17 Januari 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pukul 20.00 WIB.
Debat pertama ini akan dihadapkan empat tema yaitu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Kedua pasangan kandidat ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sudah menjadwalkan empat debat lagi dalam kurun dua bulan ke depan dengan tema yang berbeda-beda.
Disiarkan tepat pukul 20.00 WIB, buat Sahabat Dream yang masih dalam perjalanan pulang ke rumah kamu bisa saksikan secara streaming di Liputan6.com yang akan ditemani dua host @istiarto dan @nadyalaras.
Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan link streamingnya. Selamat menikmati debat capres nanti malam, Sahabat Dream!
(ism)
Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debar calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pertama malam ini. Acara ini dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Berdasarkan jadwal yang telah disusun, debat dimulai pukul 20.00 WIB dengan durasi 89 menit 55 detik. Debat akan dipandu dua moderator yaitu mantan jurnalis Ira Koesno dan jurnalis senior Imam Priyono.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan ribuan personel keamanan gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat.
" Untuk kegiatan debat pertama capres-cawapres, kita siapkan 2.000 personel gabungan, ya," ujar Argo, Kamis 17 Januari 2019.
Pola pengamanan dibuat menjadi empat ring. Pertama, di dalam ruang debat di bawah komando Paspampres.
Ring dua, di luar ruang debat namun masih berada di dalam Hotel Bidakara. Nantinya ring dua dijaga Polisi dan TNI.
" Ketiga, pengamanan dilakukan di luar gedung, seperti di parkiran dan basement. Dan keempat di luar area gedung, seperti di jalanan tol, ada anggota Ditlantas dan Sabhara Polda Metro yang jaga," ucap dia.
Argo berujar hanya 100 orang hadirin yang diizinkan masuk ke ruang debat. Selebihnya, para pendukung cukup mengikuti debat dari luar ruangan.
" Kita harap dukungan di luar ruangan, kalau ada dukungan lain yang datang ke Bidakara, kita harapkan ketertiban," kata dia.
Selain itu, Argo juga mengimbau kepada para pendukung agar tidak membawa barang-barang yang dilarang dan membahayakan. Juga tidak merusak fasilitas umum.
" Jaga kegiatan itu agar terlaksana dengan aman dan lancar, karena Jakarta ibukota negara. Tentunya negara asing akan lihat gimana demokrasi di Indonesia," ujar Argo. (ism)
Dream - Di tahun politik, gesekan antar-pendukung merupakan fenomena yang kerap terjadi. Gesekan bisa berdampak buruk jika tidak ditanggapi secara tepat.
Terkait hal itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan persatuan dan kebersamaan. Jangan sampai ajang pemilihan umum baik Pemilihan Legislatif ataupun Pemilihan Presiden membuat masyarakat terpecah belah.
" Kita jangan terpecah-belah hanya karena persoalan pileg dan pilpres," ujar Lukman, dikutip dari Kemenag.go.id.
Lukman menyampaikan hal ini ketika bertemu dengan para pengasuh pondok pesantren se-Sumatera Utara. Lukman menegaskan tidak semestinya pemilu menjadi pemecah umat.
Lukman juga meminta para pengasuh pesantren untuk tidak mudah menyebarkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia mengatakan wacana publik harus diisi dengan hal positif.
" Mari mawas diri. Kalau kita tidak yakin dengan kebenaran beritanya, biar itu berhenti di kita, tidak usah disebar," kata Lukman.
Jika merasa yakin akan kebenaran sebuah berita tentang keburukan pihak tertentu, Lukman tetap meminta agar tidak disebar.
" Sebab keburukan orang lain dilarang agama untuk disebar. Bisa ghibah," kata dia.
Lebih lanjut, Lukman mengapresiasi para pengasuh pesantren yang istiqomah dalam mendidik para santri. Hari-hari mereka diisi dengan kegiatan untuk mencerahkan umat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib