`Dendam` Seekor Sapi, Serang Dua Pembunuh Gadis

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 19 Mei 2016 09:02
`Dendam` Seekor Sapi, Serang Dua Pembunuh Gadis
Ketika serangan terhadap gadis itu dilakukan, tiba-tiba sapi itu datang dan menghajar kedua pelaku.

Dream - Sebuah kamera keamanan atau Closed Circuit Television (CCTV) merekam kejadian yang mencekam di India. Seekor sapi melindungi gadis muda yang ditikam oleh keluarganya sendiri.

Gadis bernama Seema Gujjar ditikam beberapa kali dan akhirnya tewas di kota Gwalior, Madhya Pradesh, India. Aksi keji itu diduga sebagai bagian dari tradisi lokal yang disebut 'pembunuhan untuk kehormatan'.

Dalam rekaman berdurasi 26 detik itu, seekor sapi menjadi marah setelah melihat dua orang pria tengah menikam Seema berulang kali.

Sapi itu langsung menghantam para pelaku yang langsung lari pontang-panting. Salah seorang pelaku berbaju kuning berhasil lolos, tapi yang memakai kaos biru harus menerima nasib apes.

Dia diseruduk dan diinjak-injak oleh sapi itu bersama seorang pria berbaju putih yang berusaha menolong Seema.

Tragisnya upaya sapi untuk mengusir pelaku terlambat. Sebab luka yang dialami gadis sudah fatal. Seema berhasil menjauh dari lokasi kejadian tapi karena terluka parah, dia akhirnya meninggal dunia.

Polisi yakin dua orang yang bertanggung jawab atas serangan itu adalah Kalyan Singh dan Lakhan Singh, yang merupakan ayah dan paman dari gadis malang tersebut. 

Mereka marah dan berusaha membunuh Seema karena diam-diam tinggal bersama seorang pria berusia 22 tahun yang hanya dikenal dengan nama Sonu pada bulan Januari.

Polisi mengkonfirmasi gadis itu melarikan diri ke tempat penampungan perempuan sebelum serangan fatal itu terjadi. Mereka juga menegaskan Sonu telah ditangkap dan didakwa karena berhubungan dengan wanita di bawah umur.

(Ism, Sumber: Dailymail)

1 dari 3 halaman

Geger Kasus Pembunuhan `Tukang Sihir` di India

Geger Kasus Pembunuhan `Tukang Sihir` di India © Dream

Dream - Baru-baru ini India digegerkan dengan kasus pembantaian seorang wanita yang dituduh sebagai 'tukang sihir'. Purni, wanita berusia 63 tahun ditelanjangi dan dipancung oleh warga sebuah kampung di wilayah Sonitpur, negara bagian Assam, India karena dianggap bertanggung jawab atas penyakit yang mewabah di kampung tersebut.

Dikutip dari BBC News, Kamis 23 Juli 2015, sejumlah warga menuding Purni sebagai penyebab dari munculnya wabah penyakit di kampung mereka.

" Purni adalah tukang sihir dan menyebar jampi-jampi setan kepada musuh-musuhnya, dan tidak ada tempat untuk tukang sihir. Jadi pembunuhannya bisa dibenarkan," ujar seorang warga bernama Kiran Teronpi.

Saat ini, kepolisian India tengah menangani kasus pembunuhan Purni. Sebanyak 16 orang yang diduga terkait pembunuhan tersebut telah ditangkap, dan sembilan di antaranya adalah perempuan.

Menurut kepolisian India, sekitar tujuh tahun lalu kasus serupa pun pernah terjadi di wilayah Sonitpur. Sekelompok warga membunuh seorang perempuan yang mereka anggap sebagai tukang sihir.

Menuduh seorang perempuan sebagai tukang sihir sering dilakukan oleh masyarakat suku maupun buruh perkebunan teh di negara bagian Assam, India. Bahkan, dalam waktu enam tahun belakangan, hampir 90 orang dituduh sebagai tukang sihir. Sebagian besar dari perempuan tersebut dipenggal, dibakar, maupun ditikam hingga tewas. (Ism) 

2 dari 3 halaman

Terungkap Penyebab Aktris Serial India 'Anandhi' Gantung Diri

Terungkap Penyebab Aktris Serial India 'Anandhi' Gantung Diri © Dream

Dream - Kabar meningggalnya aktris serial India 'Anandhi', Pratyusha Banerjee menghebohkan jagat maya. Pratyusha mengakhiri hidupnya secara tragis dengan gantung diri. Sempat dilarikan ke rumah sakit. nyawanya sudah tak lagi tertolong.

Tanpa menunggu waktu lama, pihak keluarga lantas menyemayamkan jenazah aktris 24 tahun ini di krematorium Oshiwara. Saat disemayamkan Pratyusha dikabarkan mengenakan gaun pengantin berwarna merah. Gaun tersebut merupakan gaun pengantin Lehenga yang dipesannya dari desainer Rohit Verma.

Keluarga sengaja memakaikan gaun pengantin lantaran Pratyusha memang berencana menikah dengan kekasihnya, Rahul Raj Singh.

Kematian Pratyusha ini sempat memicu spekulasi. Sejumlah orang menyebut aktris 24 tahun itu memutuskan gantung diri karena sering bertengkar dengan sang kekasih.

Namun dikutip dari Tellychakkar, Selasa 5 April 2016, ayah kekasih Pratyusha, Harshvardhan Singh mengungkapkan penyebab kematian Pratyusha karena masalah keuangan. 

" Pratyusha tak pernah punya rekening bank, dia hanya punya rekening bersama dan itu pun dipegang orangtuanya. Dia diketahui berhutang 50 lakh (setara 5.000.000 rupee) atau sekitar Rp 998 juta untuk orangtuanya. Kadang ia ditelepon petugas bank menanyakan tagihannya," ujar ayah Rahul.

3 dari 3 halaman

Misteri Batu Anti-Gravitasi di India Tak Kunjung Terpecahkan

Misteri Batu Anti-Gravitasi di India Tak Kunjung Terpecahkan © Dream

Dream - Gaya gravitasi membuat semua benda yang dilemparkan ke atas akan kembali jatuh ke bumi. Begitu pula dengan benda-benda yang berada di kemiringan, akan menggelinding ke posisi yang lebih rendah.

Namun anehnya, hal tersebut tak berlaku pada batu yang satu ini. Di kota Mahabalipuram, India Anda akan menemukan sebuah fenomena alam yang sangat langka. Dijamin membuat mata Anda terbelalak.

Ada sebuah batu besar yang sangat seimbang meski berada di tepi lereng yang curam. Batu itu dinamai Krishna's Butter Ball.

Batu 'ajaib' ini berukuran sangat besar dan terletak di sebuah tanah lapang berbentuk lereng-lereng curam.

Terletak di tepi lereng yang miring, seharusnya batu ini menggelinding ke bawah. Namun anehnya hingga saat ini batu tersebut masih bertahan di posisinya.

Keanehan inilah yang akhirnya membuat banyak cerita mistis seputar batu ini berkembang di masyarakat setempat. Mulai dari kisah mitologi dewa-dewi hingga anggapan bahwa batu ini adalah buatan alien.

Namun sebagian orang lebih memilih untuk berpikir realistis dengan menganggapnya sebagai fenomena alam yang langka. Meski demikian, hingga kini belum ada penjelasan ilmiah tentang batu raksasa itu. Keajaiban Batu Krishna masih menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Terlepas dari hal itu, tempat ini begitu berhasil menyedot perhatian wisatawan. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang karena ingin menikmati keunikan batu anti-gravitasi tersebut.

(Ism, Sumber: Amusing Planet)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More