(Foto: Bambang E. Ros/bintang.com)
Dream - Badan lembaga antariksa Amerika Serikat NASA memperkirakan fenomena alam berupa gerhana bulan total akan muncul pada 27 Juli 2018.
Mengutip BCS News, Senin, 2 Juli 2018, NASA mengungkapkan gerhana bulan total di akhir bulan ini merupakan yang terlama pada abad ini. Gerhana bulan total bakal berlangsung selama 1 jam 43 menit.
Namun ada juga sebagian warga Bumi yang melihat gerhana bulan total itu selama 3 jam 55 menit.
Hal ini akan membuat gerhana bulan total pada tanggal itu sebagai yang paling lama sejak 2011 hingga 2020.
Sayangnya, tidak semua orang di Bumi bisa menyaksikan fenomena ini. Hanya mereka yang tinggal di sebagian Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Australia, Selandia Baru, dan Asia yang bisa melihatnya.
Sementara yang tinggal di Amerika Serikat harus bersabar jika ingin melihat gerhana bulan total ini. NASA mengatakan penduduk AS baru bisa melihat fenomena langka itu pada tahun 2020.
Gerhana bulan total langka pernah terjadi pada tanggal 31 Januari lalu. Peristiwa tersebut dinamakan dengan Super Blue Blood Moon.
Menurut NASA, Super Blood Blue Moon merupakan gabungan dari tiga fase fenomena gerhana bulan yang berbeda-beda, yaitu Blue Moon, Blood Moon, dan Supermoon.
Fenomena langit itu bisa disaksikan oleh mereka yang ada Hawaii, Alaska, Kanada, Australia, dan Asia, termasuk Indonesia.
Selain itu, penduduk AS di bagian barat dan Rusia juga bisa menyaksikan kejadian alam yang sangat langka itu.
Disebut sebagai fenomena yang amat langka karena Super Blue Blood Moon ini hanya bisa terjadi 150 tahun sekali.
(Sumber: Agustin Setyo Wardani/Liputan 6)
© Dream
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto, mengatakan seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan untuk melihat gerhana bulan total pada 28 Juli, tepat pada waktu dini hari.
“ Puncaknya pukul 03.23 WIB. Di banyak berita disebutkan tanggal 27 Juli (waktu Greenwich, UK),” ujar Rhorom dalam pesan teks kepada Liputan6.com.
Rhorom menjelaskan gerhana bulan akan berlangsung selama 3 jam 55 menit. Khusus untuk durasi gerhana total berlangsung cukup lama yaitu jam 43 menit.
Menurut Rhorom, lamanya durasi gerhana bulan total terjadi akibat posisi bulan saat itu jauh dari bumi.
Saat itu Bulan jauh dari Bumi (di titik apogee, tampak sebagai micromoon), kebalikan dari Super Blue Blood Moon pada Januari lalu,” tandasnya.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu