Super Blue Blood Moon 2018 (Foto: Shutterstock)
Dream - Fenomena gerhana bulan total sudah berlalu. Meski begitu, bukan berarti bulan berwarna merah darah akan kembali muncul dalam waktu lama.
Mungkin ada sebagian masyarakat yang tidak sempat menyaksikan fenomena alam langka pada Rabu malam kemarin. Tenang, fenomena bulan merah akan kembali terjadi pada 28 Juli 2018.
Dilaporkan Info Astronomi, gerhana bulan pada 28 Juli 2018 menjadi peristiwa alam yang spesial. Sebab, gerhana bulan total itu akan menggabungkan empat peristiwa sekaligus yaitu blood moon, mini moon, hujan meteor Delta Akuarid, dan oposisi Mars.
Gerhana bulan total 28 Juli 2018 juga disebut-sebut sebagai gerhana dengan durasi terpanjang abad ini. Gerhana ini dapat disaksikan secara langsung di sebagian besar wilayah Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia.

Sementara itu, dikutip dari Space, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Amerika Serikat (NASA) memprediksi peristiwa blood moon lain akan terjadi pada 21 Januari 2019. Adapun gerhana bulan sebagian akan muncul pada 16 Juli 2019.
Perbedaan peristiwa gerhana pada tahun ini dengan tahun depan yaitu kemunculan blue moon. Astronom punya dua definisi mengenai fenomena itu, antara lain, blue moon dapat terjadi saat purnama ke dua atau ke tiga. Blue moon akan terjadi kembali pada 31 Maret 2018.
Sementara itu, Blue Blood Moon akan kembali muncul pada 31 Desember 2028. Para astronom barangkali pada tahun itu akan memberi nama peristiwa tersebut dengan New Year's Eve Blue Blood Moon atau Bulan Darah Biru di Pergantian Tahun.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
