Penandatanganan SKB Tiga Menteri Cuti Tambahan Libur Lebaran (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan, kepastian dianulir atau tidaknya Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mengenai penambahan cuti bersama perayaan Idul Fitri 2018 diputuskan sebelum bulan Ramadan.
“ Jadi kita tetap pada SKB tersebut. Namun kita akan cermati hal yang menjadi masukan dari semua kementerian,” ujar Puan, dikutip Dream dari Anadolu Agency, Rabu 2 Mei 2018.
Menurut Puan, pemerintah akan mendengarkan masukan dari pengusaha, Bank Indonesia, dan juga Otoritas Jasa Keuangan, mengenai penambahan cuti Lebaran tahun 2018.
“ Sehingga tidak ada yang merasa dirugikan nantinya menjelang ataupun sesudah Lebaran,” kata Puan.
Puan mengatakan, dianulir atau tidaknya penambahan cuti tidak hanya dilakukan berdasar pertimbangan ekonomi, namun juga sosial.
Presiden Joko Widodo pun, kata Puan, meminta para menteri untuk bertemu dan membahas SKB Tiga Menteri yang ditandatangani akhir April 2018.
“ SKB Tiga Menteri masih tetap seperti adanya. Kalau nantinya kemudian ada penyesuaian tentu saja dengan mempertimbangkan dan tidak ada yang merasa dirugikan,” ujar Puan.
Sebelumnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri soal cuti bersama untuk perayaan Idul Fitri dikeluarkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam SKB itu, cuti bersama Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018. Sementara itu, libur Idul Fitri jatuh pada 15 hingga 16 Juni 2018. Sehingga, total pekerja mendapatkan libur sebanyak 11 hari.
Para pengusaha memprotes keputusan ini karena libur yang dianggap terlalu panjang itu akan membengkakkan biaya, menurunkan produktivitas, dan merugikan industri.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah