Kecelakaan Lalu Lintas Di Kalimantan
Dream - Kepolisian menetapkan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Muhammad Ali, sebagai tersangka. Kecelakaan tersebut menewaskan 4 orang dan menimbulkan puluhan korban luka.
" Sudah (ditetapkan tersangka), dia (ditahan) di Polresta Balikpapan," ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Komisaris Besar Yusuf Sutejo.
Yusuf mengatakan tersangka mengakui telah melanggar larangan kendaraan besar melintas lokasi pada jam 06.00-21.00 WITA. Tersangka terpaksa lewat jalan itu karena sudah kesiangan.
" Dia kesiangan jadi dia tembus juga," kata Yusuf.
Kemudian, Yusuf menjelaskan tersangka berangkat dari Polobalang pukul 05.00 WITA menuju Kampung Baru, Balikpapan Barat. Sementara, jalur yang dilalui tersangka tidak boleh dilewati kendaraan berat mulai pukul 06.00 WITA.
" Tetapi karena dia tergantung (terlanjur) di situ, jadi terpaksa dilanjutkan. Dia tahu sebenarnya ada aturan melarang angkutan berat lewat situ," terang Yusuf, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Polri merilis data terkini korban kecelakaan di Balikpapan, Kalimantan Timur yang melibatkan sebuah truk tronton. Kecelakaan yang terjadi di simpang jalan Muara Rapak itu membuat enam mobil rusak parah dan sejumlah sepeda motor.
" Informasi terakhir update korban hasil koordinasi dengan Kabid Humas Kaltim," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo.
Data terbaru menyatakan jumlah korban meninggal menjadi 4 orang dan 1 korban kritis. Sedangkan korban luka mencapai 21 orang, dengan 4 luka berat dan 17 luka ringan.
Selain itu, pengendara truk juga diamankan. Berdasarkan pengakuan sopir, kecelakaan dipicu rem kendaraannya yang tidak berfungsi maksimal.'
" Keterangan sopir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan rem blong," kata Dedi.
Kecelakaan terekam jelas di CCTV. Dalam video yang beredar, terlihat truk merah menyeruduk sejumlah mobil hingga terguling dan menimpa pengguna sepeda motor.
Sebanyak enam mobil rusak parah. Satu tiang lampu sampai ambruk terdorong mobil.
Truk mengalami rem blong saat melintas. Sementara kondisi jalan yang miring membuat truk melaju kencang dan tak bisa dikendalikan.
Akibatnya, truk menabrak satu mobil di paling belakang. Tetapi karena kecepatan tidak bisa dikurangi, truk terus melaju menyebabkan kecelakaan beruntun, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Korps Lalu Lintas Polri menyatakan bakal menangani kasus kecelakaan maut di Balikpapan. Tim Traffic Accident Analysis telah dikirim untuk menggelar investigasi.
" Ditlantas Polda dan Resta Balikpapan sudah turun, nanti di Mabes Polri Korlantas Tim TAA (Traffic Acciden Analisis) akan turun ke TKP untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedy Prasetyo.
Insiden yang terjadi di Simpang Muara Rapak ini menewaskan lima orang. Sementara, satu orang kritis dan 13 lainnya luka.
Kecelakaan maut ini terjadi disebabkan truk tronton mengalami rem blong. Truk melaju dengan kecepatan tinggi menyeruduk sejumlah mobil hingga terlempar dan menimpa para pengendara sepeda motor.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Yusuf Sutejo, mengatakan para korban dirujuk ke rumah sakit terdekat. Mereka ditangani di tiga rumah sakit.
" Rumah sakit yang jadi rujukan itu ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina," kata Yusuf.
Berdasarkan data lapangan, ada enam unit kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan. Seluruhnya rusak baik berat maupun sedang.
" Terdiri dari dua unit angkot, dua unit mobil pribadi, dan dua unit mobil pikap. Terus roda duanya empat unit," kata dia.
Yusuf mengatakan jalan yang dilintasi truk adalah turunan Sehingga, truk terlihat melaju dengan kencang.
" Kondisi jalan itu geografisnya memang menurun, sehingga si truk tersebut selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya enggak bisa dikurangi lagi," kata dia.
Lebih lanjut, Yusuf menyatakan truk sedang mengangkut obat pembersih air. Berat angkutan yang dibawa truk itu mencapai 20 ton.
" Dia membawa beban kurang lebih 20 ton, mengangkut obat apa gitu tadi, kayak untuk pembersih air," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Gaya Tantri Syalindri Pakai Ripped Jeans, Tetap Jadi 'Rocker' dalam Balutan Hijab
Tips Menjaga Kesehatan Kulit dan Tubuh Saat Cuaca Panas
Tips Memilih Pembersih Wajah untuk Mencegah Efek Samping
Transformasi TikToker Jadi Mirip Lucinta Luna Versi Hijab
Doa-Doa Harian dari Al-Quran yang Bermanfaat untuk Diamalkan Sehari-hari
Setelah Penantian 4 Tahun, Akhirnya Anisa Ex Cherrybelle Hamil Bayi Kembar
TikToker Dituding Bakar Hutan Demi Konten, Klarifikasi Warga Bakar Semak Buat Usir Ular
8 Potret Lawas Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Semir Sepatu Kini Jadi Crazy Rich Tanjung Priok!
Gaya Tantri Syalindri Pakai Ripped Jeans, Tetap Jadi 'Rocker' dalam Balutan Hijab