Wanita Stres Usai Bercerai, Malah Diobati di Liang Kubur

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 24 Februari 2017 10:02
Wanita Stres Usai Bercerai, Malah Diobati di Liang Kubur
Meditasi dalam kubur membantu meringankan beban usai bercerai.

Dream - Perceraian membuat banyak wanita harus menghadapi tekanan emosi. Jika tidak kuat, bisa-bisa berujung bunuh diri.

Menyadari masalah itu, seorang wanita di Kota Chongqing membuka bisnis yang terdengar aneh.

Dia menawarkan kelas meditasi di dalam kubur kepada para wanita yang baru bercerai dari suami mereka.

Liu Taijie, pemilik bisnis unik itu, mengatakan, kelas meditasi di dalam kubur membantu para pasien dalam mengatasi stres akibat perceraian.

" Ketika seseorang berada dalam kondisi tertekan dan terlalu sedih, mereka biasanya merasakan kehidupan sudah tidak ada artinya.

" Kondisi itu menyebabkan mereka memilih untuk bunuh diri," kata wanita 30 tahun tersebut.

(Sah/Sumber: hmetro.com.my)

1 dari 1 halaman

Mencoba Bunuh Diri, Malah Dianggap Kerasukan Jin

Mencoba Bunuh Diri, Malah Dianggap Kerasukan Jin © Dream

Dream - Seorang gadis 17 tahun berdarah Pakistan di Sharjah, Uni Emirat Arab nekat mengakhiri hidup. Dia telah meminum banyak pil racun dan memotong urat nadinya.

Tindakan sang anak sontak membuat ibunya kaget. Bukannya mengoreksi diri, sang ibu malah mengatakan anaknya kerasukan jin.

Saat mengetahui anaknya mencoba bunuh diri, sang ibu segera menghubungi kepolisian dan petugas medis. Kepada polisi, sang ibu mengatakan gadis tersebut menggunakan pisau dapur untuk memotong urat nadi di tangannya.

Polisi dan petugas medis segera datang ke rumah gadis tersebut di Ghafia. Mereka lantas membawa gadis itu ke rumah sakit.

Beruntung, dokter segera menangani sehingga gadis tersebut dapat diselamatkan, dilansir harian berbasis di Dubai, Emarat Al Youm.

" Ibunya mengatakan kepada polisi putrinya mengalami masalah psikologis dan dia yakin putrinya dikendalikan jin," tulis harian tersebut.

Kaum wanita Pakistan memang masih dibelenggu oleh sejumlah mitos dan tradisi yang sulit dicerna masyarakat di luar negara itu. Nilai-nilai tersebut dipaksakan dengan dalih menjaga kehormatan keluarga.

Jika ada wanita yang membangkang dan tidak mau mematuhi tradisi, ancaman pembunuhan kerap mereka terima. Banyak wanita Pakistan yang harus tewas di tangan keluarganya sendiri hanya karena dianggap menentang tradisi.

Sumber: emirates247.com

Beri Komentar