Bungkus Popok (Siakap Keli)
Dream - Kita kerap melihat foto pada bungkus sebuah produk. Mereka adalah model. Tapi tak jarang kita tidak tahu foto siapa gerangan yang jadi model itu. Padahal, kita kerap memakai produk tersebut, bahkan setiap hari.
Demikian pula dengan foto bayi yang terpasang pada produk popok untuk anak-anak merek Mamy Poko. Pada bungkusnya terpasang foto balita mungin yang menggemaskan.
Dan beberapa hari belakangan, pengguna media sosial Malaysia ramai membicarakan sosok model pada bungkus popok tersebut.
Banyak pengguna media sosial di negeri jiran menyebut bahwa bayi pada bungkus itu adalah Aminah. Perempuan asal parit Butir, Perak.
Foto yang menjadi viral di Malaysia
Namun, anggapan itu segera diluruskan oleh netizen yang mengenal dengan dunia permodelan. Menurut mereka, bayi itu bukanlah Aminah sebagaimana menjadi viral di antara pengguna media sosial Malaysia. Melainkan seorang model dari Rusia. Namanya Diana Korkunova.
Percakapan hangat itu rupanya sampai kepada sang model. Dan Diana, melalui akun Instagram, juga berkomentar terkait topik ini.
" Orang Malaysia pikir saya model bayi di pampers ini.. Oh, bayi itu sudah besar.." , tulis Diana, sebagaimana dikutip Dream dari laman Siakap Keli, Minggu 29 Mei 2016.
Dream - Bagi umat muslim belajar mengaji harus dilakukan sejak dini, bahkan saat masih berada di dalam kandungan ibu. Rangkaian ayat-ayat suci Alquran yang ada dalam Iqro, juz amma atau buku-buku lainnya menggali langkah demi langkah mengenal huruf-huruf kitab suci.
Adakah yang masih ingat dengan kakek yang berada disampul belakang iqro? dia adalah KH As'ad Humam. Ia merupakan pria biasa yang menghabiskan waktunya dengan ibadah di atas tempat tidur. Penyakit yang diderita membuatnya tak bisa menggerakan tubuhnya. Untuk salat saja dia harus membalikkan seluruh tubuhnya.
Pria kelahiran 1933 ini merupakan lulusan dari salah satu pesantren di Yogyakarta. Sebelumnya Ia juga bekerja sebagai pedagang imitasi di pasar Bringharjo, kawasan Malioboro Yogyakarta.
KH As'ad memperkenalkan metode Qiroati untuk mengembangkan dan mempermudah para santri dalam memahami Alquran. Dia tutup usia di tahun 1996 dalam usia 63 tahun dan disholatkan di masjid Baiturahman Selokraman, kota Gede Yogya.
Penasaran dengan sosok kakek di cover belakang iqro? Yuk simak kisahnya Baca di sini (Ism)
Dream - Khong Guan, Anda mungkin sudah tak asing dengan biskuit satu ini. Biskuit legendaris dengan bentuk kaleng yang khas ini biasa hadir ketika lebaran tiba.
Sesekali, kaleng itu mungkin bukan berisi biskuit tapi sudah digantikan krupuk atau rengginang. Sehingga sering muncul istilah " jebakan dalam kaleng Kong Guan" . Desain gambar pada kaleng berupa ibu dengan dua orang anak di meja makan itu, sudah dipakai sejak 1971, sehingga sangat akrab di mata.
Nah, mungkin kamu pernah bertanya-tanya sebenarnya di mana sih sang ayah dalam keluarga itu?
Bernardus Prasodjo, pembuat gambar menyebutkan, keluarga Khong Guan adalah keluarga yang harmonis. Ayahnya tidak terlihat dalam gambar karena dia sedang memotret keluarga yang disayanginya. Oww jadi gitu ya.
Dream - Kaleng legendaris yang telah melekat dimata masyarakat Indonesia itu rupanya masih menyimpan rasa penasaran. Siapa sosok di balik gambar fenomenal yang telah menemani hari-hari spesial keluarga Indonesia tersebut?
Biskuit Khong Guan rasanya tak pernah absen di hari seperti Lebaran, atau hari besar lainnya. Desainnya yang khas membuat berbagai orang dari berbagai masa sangat mengenal kaleng legendaris tersebut.
Adalah Bernardus Prasodjo. Pria yang menggambar kaleng biskuit sepanjang masa itu. Sosok tukang gambar kaleng Khong Guan ini akhirnya menunjukan sosoknya.
Berkat postingan sang buah hatinya dalam jejaring twitter@Prasadja, Bernardus kembali ramai menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
" Sekitar 40 tahun yang lalu, saya mendapat tawaran untuk menggambar kaleng biskuit. Saya terinspirasi dari kehidupan pribadi saya, yang telah memiliki dua orang anak. Namun gambar itu juga ide dari perusahaan Khong Guan sendiri" , ungkap Bernardus.
Bernardus mengakui, berkat menggambar kaleng itu, ia dapat meraup rupiah yang tak sedikit, bahkan ia rela meninggalkan bangku kuliah seni rupa di ITB yang baru 2 tahun dienyamnya demi terjun ke dunia kerja. (Ism)
Dream - Sebuah unggahan lucu muncul dari sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengunggah foto kaleng Khong Guan di akun Facebook resmi miliknya, Selasa 13 Oktober 2015.
Dalam keterangan, Kang Emil menuliskan keterangan lucu. Dia menulis; " Dibelikan Khong Guan oleh istri. Namun suka deg-degan. *Takut isinya rengginang atau jarum jahit."
Tak ayal, unggahan Kang Emil itu langsung direspon oleh sejumlah pengikutnya. Salah satu pengikutnya, Eful Saeful menuliskan balasan bernada lucu.
" Mungkin isinya mantan Pak?" tulisnya.
Bahkan seorang pengikut Kang Emil menawarkan jasa investigasi kepadanya. " Kang kalau butuh bantuan soal khongguan bisa hubungi abdi... Kebetulan abdi Kepala BADAN INVESTIGASI ISI KALENG BISKUIT KHONG GUAN... hehehe," tulis akun bernama Dean Nugraha.
Tak mau kalah dengan komentar-komentar sebelumnya, pengguna Facebook lain sampai-sampai menunjukkan kaleng Khong Guan miliknya. " (Kaleng-red) Saya isinya uang monopoli," tulis akun Rizky Adyatma.
Unggahan unik dan lucu Kang Emil itu langsung diserbu pengikutnya. Dalam satu jam saja, Dream mencatat, unggahan Kang Emil itu telah di-like sebanyak 21.774 orang.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati