Terkuak, Ternyata Ini Rahasia Pawang Harimau Agar Tak Diterkam

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 19 Juli 2017 17:02
Terkuak, Ternyata Ini Rahasia Pawang Harimau Agar Tak Diterkam
Yang kerap jadi pertanyaan, bagaimana bisa ya para pawang ini "menaklukkan" hewan pemburu yang dikenal sangat buas tersebut? Ternyata ini rahasianya....

Dream - Bagi kebanyakan manusia, harimau dianggap sebagai hewan buas yang wajib dihindari. Namun bagi seorang pawang harimau, berinteraksi dengan binatang buas yang satu itu justru menjadi hal biasa yang nyaris dilakukan setiap hari.

Yang kerap jadi pertanyaan, bagaimana cara para pawang ini " menaklukkan" hewan pemburu yang dikenal sangat buas tersebut? Mengapa harimau-harimau itu bisa jadi jinak saat ditangani oleh para pawang? Apa rahasianya?

Seorang kiper harimau di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor, sebuat saja Joni (nama samaran), membeberkan rahasia menjinakkan harimau.

 

 

1 dari 2 halaman

Ternyata Ini Rahasianya...

Ternyata Ini Rahasianya... © Dream

Menurut Joni, semua kiper wajib memiliki kumis harimau. Kumis itu dibawa setiap kali mendekati harimau. Joni dan para kiper di Taman Safari Indonesia percaya bahwa harimau tidak akan berani mengganggu manusia yang membawa kumisnya.

" Kumis harimau itu dibungkus dalam plastik kecil, kemudian dikantongin setiap kali bertugas. Harimau kan penciumannya paling tajam, jadi meskipun dibungkus, tetap tercium," kata Joni.

Joni pun bercerita, awalnya dia kurang percaya dengan khasiat kumis harimau yang dianggap bisa menjinakkan binatang pemakan daging tersebut.

Namun, Joni pernah mengalami musibah saat lupa membawa kumis harimau. Dia diterkam ketika mencoba mendekati harimau.

" Pinggang saya diterkam. Gak parah sih, cuma 16 jahitan," ujarnya sembari tertawa.

 

 

2 dari 2 halaman

Bukan Sembarang Kumis

Bukan Sembarang Kumis © Dream

Sejak saat itulah, Joni semakin percaya bahwa kumis harimau dapat meredam kebuasan binatang pemangsa tersebut. " Kalau ada kiper lupa bawa kumis, harus minjam ke teman lain," terangnya.

Joni mengatakan, kumis yang dapat menjinakkan harimau tidak sembarangan. Kumisnya harus diambil dari harimau yang masih hidup. Cara mengambilnya pun harus dicabut, tidak boleh dipotong pakai gunting. Juga tidak boleh patah.

" Ngambilnya saat harimau dimasukkan ke dalam penangkaran. Kumisnya dicabut pakai tang," katanya.

Beberapa lembar kumis harimau itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik kecil. Selanjutnya, kumis harimau tersebut dibawa setiap kali bertugas.

(Sumber: pojoksatu.id)

Beri Komentar