Dream - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) angkat bicara soal pencabutan hak pinjam pakai rumah dinas yang ditempati Bimantoro, pemuda yang terlibat adu jotos dengan Lettu Laut Satrio di Jalan Pemuda Rawamangun.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta, mengatakan izin pinjam pakai tanah kavling di Komplek TNI AL Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara dicabut karena Bimantoro bukan anggota TNI AL aktif. Rumah yang ditinggali Bimantoro dipinjam atas nama kakeknya, Mayor (Purn) FX Tulus Haryono.
" Yang bersangkutan tidak berhak lagi menggunakan tanah kavling TNI AL tersebut, karena jelas bukan anggota TNI AL aktif dan orang tua yang bersangkutan sudah berusia lebih dari 30 tahun," ujar Gig melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Gig menjelaskan berdasarkan telegram Kasal Nomor 138/KAS/1086 tanggal 14 Oktober 1986, anggota diizinkan untuk membangun rumah di atas lahan milik TNI AL. Syaratnya, apabila pemohon izin meninggal, rumah boleh ditempati oleh istri atau suami dan anak.
Sementara syarat untuk anak yang dibolehkan tinggal adalah anak termuda berusia sampai dengan 30 tahun. Kecuali anak termuda menikah dengan anggota TNI AL.
" Apabila hal tersebut tidak bisa dipenuhi, maka rumah dan tanah harus dikosongkan dan dikembalikan ke TNI AL," kata Gig.
Selanjutnya, rumah yang telah dikembalikan akan diberikan kepada anggota TNI AL yang masih aktif, purnawirawan, atau warakawuri. Tentunya atas persetujuan pejabat yang ditunjuk.
Lebih lanjut, Gig menjelaskan pencabutan izin tersebut berlaku secara menyeluruh kepada para penghuni rumah dinas yang tidak memenuhi syarat.
" Penertiban ini juga dilaksanakan karena masih banyak anggota aktif TNI AL yang masih belum memiliki rumah," ucap dia.
Sebelumnya, beredar surat permohonan pencabutan izin pinjam pakai lahan kavling TNI AL Sunter, yang ditandatangani Komandan Pangkalan Utama TNI AL III, Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad. Surat tersebut ditujukan kepada Aslog Kasal.
Lahan kavling yang dimaksud berada di Jalan Harapan I No.3 Blok B.36 No.3 Komplek TNI AL Sunter, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ternyata lahan itu ditempati Bimantoro, pengendara Mazda merah yang terlibat adu jotos dengan Lettu Laut Satrio Fitriandi.
Dream - Beberapa hari lalu, sebuah video perkelahian antara pengendara mobil Mazda warna merah dengan anggota TNI AL viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.
Pengendara Mazda belakangan diketahui bernama Bimantoro. Sedangkan anggota TNI AL yang menjadi lawan Bimantoro adalah Lettu Laut Satrio Fitriandi.
Kasus tersebut selesai dengan kesepakatan damai antara Bimantoro dengan Satrio dan institusi TNI AL. Bimantoro mengaku bersalah atas insiden teraebut dan meminta maaf.
Kini diketahui, Komando Armada RI Kawasan Barat Pangkalan Utama TNI AL III mengajukan permohonan pencabutan izin pinjam pakai tanah kavling TNI AL di Sunter, Jakarta Utara yang saat ini ditempati Bimantoro. Rumah itu sebelumnya dihuni oleh mendiang kakek Bimantoro yang merupakan purnawirawan berpangkat mayor, dr Fx T H
Dalam surat yang ditujukan kepada Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu diuraikan tiga alasan permohonan pencabutan izin pinjam pakai tanah kavling TNI AL di Jalan Harapan I No.3 Blok B-36 persit No.3 Komplek TNI AL Sunter, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.
Pertimbangan pertama adalah surat izin pinjam pakai Nomor SI/30/I/85/Janmat dinyatakan kadaluarsa.
Pertimbangan kedua, lahan tersebut ditempati oleh anak berusia lebih dari 30 tahun. Sedangkan pertimbangan ketiga, Bimantoro yang menempati lahan itu dinilai tidak memiliki etika terhadap Dinas TNI AL.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Gig JM Sipasulta, membenarkan keberadaan surat tersebut.
" Saya baru dapat konfirmasi dari Dan Lant III Jakarta bahwa surat itu benar ada. Isi dan tujuan dari surat ini sudah jelas," kata Gig kepada Dream. (Sah)Ingat Pengemudi yang Kelahi dengan Tentara, Begini Nasibnya
Dream - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, membenarkan perkelahian antara seorang warga dengan anggota TNI AL di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat 13 Oktober 2017 sekitar pukul 12.00 WIB.
" Benar terjadi perselisihan antara anggota TNI AL bernama Lettu Laut Satrio Fitriandi dengan pengendara mobil Mazda bernopol B 1599 PVH," kata Gig saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Oktober 2017.
Gig menerangkan pengemudi mobil itu juga bagian dari keluarga besar TNI AL. Meski begitu, Gig tidak menjelaskan identitas pria itu.
" Keduanya keluarga besar TNI AL," ucap dia.
Peristiwa adu jotos itu sempat terekam video berdurasi lebih dari satu menit. Antara pengendara mobil dan anggota TNI adu jotos setelah sebelumnya sempat cekcok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian itu bermula ketika orang yang ada di mobil Mazda berwarna merah itu membuang sampah sembarang. Sampah itu mengenai istri yang sedang dibonceng anggota TNI tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menyatakan kasus tersebut ditangani oleh POMAL.
" Benar, kasus itu ditangani dan kita koordinasikan dengan POM AL," kata Argo.
Dream - Seorang anggota TNI terlibat adu jotos dengan pengendara motor. Insiden tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat, 13 Oktober 2017 siang hari.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit yang diterima Dream, terlihat anggota TNI berseragam mengendarai motor bersama istrinya berhenti di tengah jalan.
Anggota TNI itu sempat adu mulut dengan pemuda berkaos hitam yang merupakan pengendara mobil Mazda warna merah dengan pelat nomor B 1599 PVH.
Usai cekcok, keduanya saling pukul hingga terjatuh. Sejumlah orang berusaha melerai keduanya yang berkelahi di tengah jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian itu dipicu oleh pengendara mobil yang membuang sampah secara sembarangan. Sampah tersebut mengenai wajah wanita yang dibonceng, yang merupakan istri anggota TNI tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, kejadian tersebut saat ini tengah dikoordinasikan dengan Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POM AL).
" Benar, kasus itu ditangani dan kita koordinasikan dengan POM AL," kata Argo saat dikonfirmasi.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati