Video Polisi Tendang Wanita, Kapolri Marah Besar

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 13 Juli 2018 12:01
Video Polisi Tendang Wanita, Kapolri Marah Besar
AKBP Yusuf dianggap tidak mencerminkan karakter promoter pada polisi.

Dream - Video kekerasan yang dilakukan Kasubdit Ditpam Obvit (Kepala Sub Direktorat Pengamanan Objek Vital) Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Yusuf terhadap wanita di minimarket sudah sampai di Mabes Polri. Video itu sampai membuat Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, marah besar.

" Terkait dengan video pemukulan itu, Kapolri marah besar. Kapolri marah dan akan copot AKBP Y hari ini juga," ujar Kabid Penerangan Divhumas Polri, Brigadir Jenderal M Iqbal, saat dikonfirmasi pada Jumat 13 Juli 2018.

Iqbal menegaskan Yusuf sama sekali tidak mencerminkan karakter polisi promoter sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Promoter merupakan karakter yang dicetuskan Tito agar sikap arogan tidak lagi dimiliki anggota Polri sehingga makin dipercaya publik.

" Kepada seluruh anggota Polri, Kapolri sering mengatakan, keras boleh, tapi terhadap pengganggu ketertiban umum, pelaku kriminal yang membahayakan nyawa masyarakat, membahayakan nyawa petugas. Harus tegas, bila perlu ditembak mati," ucap dia.

Tetapi, jika menghadapi wanita apalagi sudah meminta maaf, anggota Polri tak pantas melakukan kekerasan.

" Tentunya setelah dicopot, akan ada mekanisme yang bersangkutan akan lalui di Propam," kata Iqbal.

1 dari 4 halaman

Polisi Penendang Wanita di Lantai Minimarket Dicopot

Polisi Penendang Wanita di Lantai Minimarket Dicopot © Dream

Dream - Perwira menengah polisi yang melakukan kekerasan terhadap seorang wanitadiduga pencuri di minimarket dicopot dari jabatannya. Oknum polisi yang diketahui berpangkat AKBP bernama Yusuf itu sebelumnya menjabat Kasubid Ditpam Obvit Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kabar pencopotan tersebut disampaikan Kabid Humas Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim mengatakan, polisi itu telah dicopot dari jabatannya akibat peristiwa tersebut.

" Dicopot, dicopot," ujar Munim saat dihubungi Dream, Jumat 13 Juli 2018.

Aksi perwira menengah polisi itu menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria mengenakan kaos bertuliskan Polisi di bagian punggung tertangkap kamera sedang menganiaya seorang wanita.

Perempuan itu duduk bersimpuh sambil memohon agar tidak dipukuli. Meski begitu, pria tersebut tetap melayangkan tendangan dan memukul menggunakan sandal yang dia kenakan.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 11 Juli 2018 di Toko Apri Mart milik Yusuf sekitar pukul 19.00 WIB. Perempuan tersebut rupanya hendak mencuri dan tertangkap tangan oleh Yusuf.

Polisi tersebut dikabarkan tak bisa menahan emosi lantaran....

2 dari 4 halaman

Awal Kisah Polisi Tendang Wanita Pencuri

Awal Kisah Polisi Tendang Wanita Pencuri © Dream

Dream - Video seorang oknum polisi melakukan tindakan kekerasan terhadap ibu-ibu dan anak di bawah umur, di sebuah tempat perbelanjaan menjadi viral dan perbincangan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Video yang mulai viral sejak Kamis (12/7/2018) ini, diduga terjadi di sebuah mini market di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pria yang mengenakan bajuorange bertulis Polisi tersebut, diduga merupakan oknum polisi yang bertugas di Polda Babel, berinisial Ys.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak sang pria tanpa ragu mendang wajah wanita yang sudah duduk di lantai.

Tak puas, oknum tersebut melempari kepala wanita dengan alas kakinya. Lebih parah lagi, seroang anak di bawah umur, tak luput dari sasaran kemarahannya.

Seperti dilansir Wowbabel.comKabid Humas Polda Kepulauan Babel, AKBP Abdul Mun'im ketika dikonfirmasi mengungkapkan, aksi itu terjadi pada Rabu (11/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB di toko milik Ys, di Jalan Selindung, Kota Pangkalpinang.

3 dari 4 halaman

Yang Terjadi Sebenarnya...

Yang Terjadi Sebenarnya... © Dream

Dream - Menurut Mun`im, sebelumnya telah terjadi pencurian yang diduga dilakukan oleh seorang Ibu.

Saat itu, jelas Abdul Mun`im, ada pemilik Toko bernama Ys (menggunakan kaos bertuliskan Polisi) melihat kejadian pencurian di tokonya, lalu Ys bertanya kepada pelaku pencurian sambil melakukan tindakan kekerasan yang kemudian viral di medsos.

" Saat ini pegawai toko milik Ys melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polres Pangkalpinang guna proses penyidikan, dan saat ini seorang ibu yang diduga melakukan pencurian sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Pangkalpinang," terang Mun`im.

Selain itu, ujar Mun'im, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut.

" Berhubung di dalam toko terdapat seseorang sebagai pemilik toko (menggunakan kaos bertuliskan POLISI), maka Bidpropam Polda Babel yang langsung dipimpin Kabid Propam sedang melakukan lidik dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pangkalpinang," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Dicurigai Curi Susu

Dicurigai Curi Susu © Dream

Dream - Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Saleh mengatakan, pihaknya langsung mengamankan tiga orang yang diduga melakukan pencurian, setelah mendapat laporan.

" Kita hanya menerima laporan adanya pencurian, ada dua orang ibu-ibu serta satu anak-anak dan telah kita mintai keterangan, kalau yang itu (aksi pukulan) tanyakan saja sama Propam," tambah Saleh. 

Dalam kasus ini, tambahnya, polisi hanya mengamankan barang bukti berupa susu untuk bayi.

" Mereka bukan komplotan, kalau menurut pengakuan pelaku itu terpaksa dilakukan. Barang bukti satu susu Chilkids," jelas Saleh.

Sementara itu, Security Graha Loka, Muslimin, yang berhasil menggagalkan aksi ibu-ibu ini, mengatakan pelaku pencurian di minimarket tersebut lebih dari lima orang, namun yang lainnya melarikan diri saat tepergok.

" Habis magrib itu saya ditelpon pegawai April Mart itu, ada yang mencuri, langsung saya cepat-cepat datang. Mungkin tidak cepat saya datang bisa jadi sudah disekap peegawai itu. Mereka (pencuri) berenam, tiga laki-laki dan tiga perempuan. Tapi tiga orangnya kabur," jelasnya. (ism, Sumber: Wowbabel.com)

Beri Komentar