Wapres JK Membuka Multaqo Ulama Dan Da'i Se-Asia Tenggara, Afrika, Dan Eropa (Instagram/@aniesbaswedan)
Dream - Hajat besar pertemuan ulama, Multaqo Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ke-5 hari ini resmi dibuka. Pertemuan yang digelar di Hotel Grand Cempaka dan dibuka langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendampingi JK dalam pembukaan tersebut. Dia bersyukur Jakarta dipercaya sebagai tuan rumah bagi pertemuan ilmu dan silaturahmi antar-bangsa.
" Kesempatan bagi Indonesia untuk bisa menunjukkan bahwa di negeri ini beragam, namun yang unik bukan cuma keberagamannya, tetapi persatuannya," kata Anies di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
Anies mengatakan persatuan di Indonesia terbangun berangkat dari beragam persoalan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, tiap persoalan dapat diselesaikan dan semakin menguatkan persatuan umat.
" Mungkin dunia Islam bisa juga mengambil hikmah dari bagaimana persatuan di Indonesia dibangun," kata Anies.
Ketua Umum Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara, Zaitun Rasmin, mengatakan pertemuan ini digelar dengan mengusung tema " Persatuan dan Harmoni" . Menurut dia, tema tersebut dipilih dengan harapan pertemuan ini dapat memperkuat persatuan antar-umat Islam di seluruh dunia.
" Tujuannya untuk memperkuat persatuan kaum muslimin, memperkuat pengetahuan para da'i dan para ulama," kata Zaitun.
Selanjutnya, menurut Zaitun, isu persatuan dan keharmonisan dapat menjadi landasan bagi para ulama serta da'i dalam mewujudkan persatuan umat Islam.
" Diharapkan menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah yang bisa dilakukan ulama untuk mewujudkan persatuan dan harmoni," ucap dia.
Untuk di Indonesia sendiri, terang Zaitun, persatuan juga diperlukan. Terlebih di masa-masa Pilkada 2018 dan menjelang Pilpres 2019.
" Maka dalam hal politik boleh berbeda selera, tapi tetap bersatu sebagai Muslim," kata dia.
Multaqo Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa ini Dihadiri sejumlah ulama terkemuka seperti Imam Masjidil Haram, Syeikh Dr Hasan Bukhori, Guru Besar Universitas Ummul Quro Mekah, Prof Dr Toha Abidin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, Habib Luthfi bin Yahya, Prof Dr Said Aqil Husin Al Munawar, Prof Dr Didin Hafiduddin, Prof Dr Yunahar Ilyas, KH Syukron Ma'mun, Dr Mukhlis Hanafi, serta sejumlah ulama terkemuka lainnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR