Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Komaruddin Amin (Foto: Kemenag.go.id)
Dream - Kabar baik bagi para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTIK) yang tengah mencari beasiswa kuliah ke luar negeri. Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah mencari enam orang kandidat untuk diberangkatkan belajar ke universitas terkemuka di Australia.
Program ini terselenggara berkat kerjasama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) dengan The Australian Nasional University (ANU) dalam program Pathnership in Islamic Education Scholarship (PIES) tahun 2018- 2019.
Mengutip laman Kemenag.go.id, Jumat, 22 Juni 2018, beasiswa PIES akan diperuntukan kepada para dosen PTKI yang sedang menyelesaikan penulisan desertasi. Para pelamar akan melalui proses seleksi dokumen dan wawancara.
" Program ini memberikan kesempatan kepada kandidat yang lolos untuk mengalami kehidupan akademik secara langsung di Australia dan berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya di beberapa universitas terkemuka di Australia," ucap Dirjen Pendis Kamarudin Amin.
Rencananya, seluruh pembiayaan selama program, termasuk biaya pelatihan bahasa serta tiket pesawat pulang pergi Indonesia - Australia akan ditanggung oleh pihak PIES melalui dana dari Australian Aid Departement of Foreign Affairs and Trade (DFAT).
Tak semua dosen PTIK bisa melamar dalam program beasiswa ini. Kemenag mengecualikan para pengajar dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Peluang dosen perempuan untuk mendapatkan kursi dalam program ini juga cukup besar. PIES menyediakan keterwakilan kuota perempuan minimal separuhnya.
Ingin tahu persyaratan lainnya, klik tautan ini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR