Ilustrasi (www.theguardian.com)
Dream - Semakin banyaknya wanita Iran yang berpakaian seksi membuat seorang ulama setempat, Seyyed Youssef Tabatabi-nejad, merasa prihatin. Dia menyebut, para perempuan yang berpakaian seksi itu menjadi sumber bencana.
Dikutip Dream dari laman India Times, Senin 13 Juni 2016, Seyyed Youssef menyebut perilaku wanita yang berpakaian ketat itu “ tak bermoral”. Menurut dia, perilaku itulah yang memicu pemanasan global dan menyebabkan sungai mengering.
“ Kantor saya telah menerima foto perempuan berfoto di dekat Sungai Zayandeh-rud yang mengering seperti mereka di Eropa. Kelakuan ini yang menyebabkan sungai semakin mengering,” kata Seyyed Youssef.
Dia mengaku sudah menghubungi Kementerian Komunikasi Iran, meminta untuk menekan provider jaringan yang mendukung ketidaksopanan. “ Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda gagal melaksanakan tugas Anda,” kata dia.
“ Kementerian Komunikasi dapat menemukan dan menghukum orang ini,” tambah Seyyed Youssef.
Tak hanya Kementerian Komunikasi, Seyyed Youssef juga meminta polisi Iran untuk bertindak tegas kepada semua perempuan yang tidak menutup aurat. “ Kepolisian dapat menggunakan pasukan [paramiliter] Hezbollah dalam melaksanakan operasi membasmi sifat buruk ini,” kata dia.
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
