Kecelakaan Beruntun Terjadi Di Puncak Pada Sabtu 22 April 2017.
Dream – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Tanjakan Selarong, Megamendung, Bogor, pada Sabtu 22 April 2017, menewaskan empat korban jiwa. Salah satunya adalah Diana Simatupang.
Diana ini tewas tertabrak ketika mengendarai sepeda motor. Ia tewas dengan luka parah di bagian kepala, dadanya remuk, dan menderita patah tulang kaki.
Sebelum tewas dalam peristiwa nahas, Diana sempat mengunggah foto di akun Instagramnya, @dianasimatupang. Foto yang diunggah adalah foto tas ransel berwarna putih bermotif polkadot dan tas kecil dengan keterangan “ piknik”.
“ Siap piknik,” tulis Diana.
Sekadar informasi, gadis berusia 24 tahun ini berencana akan menikah pada Juni 2017. Tapi, sayang, takdir berkehendak lain. Rencana tersebut tak bisa dilaksanakan karena Diana harus meregang nyawa dalam kecelakaan beruntun itu.
Sebelumnya, kecelakaan maut itu melibatkan belasan kendaraan. Diketahui terjadi akibat sebuah bus pariwisata yang mengalami rem blong. Empat orang tewas akibat kejadian itu yakni, Diana Simatupang (24), Oktariansyah Purnama Putra (26), Zaenuddin (40), Dadang (45).
© Dream
Dream - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor. Kecelakaan maut itu melibatkan belasan kendaraan dan diketahui terjadi akibat sebuah bus pariwisata yang mengalami rem blong.
Dilansir Merdeka.com, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan bahwa bus HS Transport yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadog diduga mengalami rem blong setiba di lokasi kejadian.

Bus tersebut menghindar ke kanan sehingga menabrak sebuah kendaraan Grand Livina dan dua sepeda motor. Kemudian bus itu juga menabrak mobil Daihatsu Ayla dan tiga Toyota Avanza yang berasal dari arah Gadog menuju Puncak.
Bus kemudian membanting setir ke kiri hingga akhirnya menabrak lagi sebuah mobil Toyota Avanza dan satu angkot serta tiga sepeda motor dari arah Puncak menuju Gadog.

" Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 17.15 WIB." kata Yusri via pesan singkat, Sabtu 22 April 2017.
Akibat kecelakaan tersebut, satu Avanza terbalik dan sebuah mobil Ayla mengalami rusak berat di bagian depan. Sepeda motor pun rusak parah.

Berdasarkan info sementara ada 3 korban meninggal dunia, 3 luka berat dan 3 luka ringan. Dan seluruh korban, baik yang tewas, luka berat, maupun luka ringan telah dibawa ke RS Ciawi.
© Dream
Dream - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor. Kecelakaan maut itu melibatkan belasan kendaraan dan diketahui terjadi akibat sebuah bus pariwisata yang mengalami rem blong.
Dilansir Merdeka.com, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan bahwa bus HS Transport yang bergerak dari arah Puncak menuju Gadog diduga mengalami rem blong setiba di lokasi kejadian.

Bus tersebut menghindar ke kanan sehingga menabrak sebuah kendaraan Grand Livina dan dua sepeda motor. Kemudian bus itu juga menabrak mobil Daihatsu Ayla dan tiga Toyota Avanza yang berasal dari arah Gadog menuju Puncak.
Bus kemudian membanting setir ke kiri hingga akhirnya menabrak lagi sebuah mobil Toyota Avanza dan satu angkot serta tiga sepeda motor dari arah Puncak menuju Gadog.

" Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 17.15 WIB." kata Yusri via pesan singkat, Sabtu 22 April 2017.
Akibat kecelakaan tersebut, satu Avanza terbalik dan sebuah mobil Ayla mengalami rusak berat di bagian depan. Sepeda motor pun rusak parah.

Berdasarkan info sementara ada 3 korban meninggal dunia, 3 luka berat dan 3 luka ringan. Dan seluruh korban, baik yang tewas, luka berat, maupun luka ringan telah dibawa ke RS Ciawi.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
