Dream - Video menyentuh hati ini sedang menjadi viral. Dalam video yang dibuat pada Kamis 7 Maret 2019 itu terlihat pengendara mobil yang menghentikan kendaraannya dan menolong korban banjir di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo itu dikirim oleh Nanda Sapto Wati dan dibagikan pada Jumat 8 Maret 2019. Dalam video itu tampak seorang lelaki membantu proses evakuasi satu keluarga yang terjebak dalam banjir.

"Pengendara mobil langsung berhentikan mobilnya dan bergegas menolong sepasang suami istri dan dua orang anaknya yang terjebak banjir," tulis akun tersebut.

^{Pengemudi mobil bantu evakuasi korban banjir Instagram @makassar_iinfo}

Akun tersebut membagikan sembilan video proses evakuasi.

Video pertama menunjukkan kondisi si pembawa mobil ketika melintas. Dia melihat orang meminta tolong di tengah kepungan air. Dengan menggunakan bahasa Jawa si pengemudi mobil melihat orang membawa tas plastik.

Terdengar suara perempuan di dalam mobil. Perempuan yang diduga sang istri tersebut meminta si pengemudi mobil turun dan membantu.

"Gimana Yah. Lewat e mana? Itu bawa bayi gimana. Ada anduk enggak? Ya Allah," kata si perampuan.

Proses Evakuasi

Perempuan itu berpesan agar si pengemudi mobil yang turun segera menyelamatkan anak-anak pasangan suami istri yang terjebak banjir. Sebab, banjir yang merendam setinggi dada orang dewasa.

"Anaknya yang penting. Dalam lho Yah," kata perempuan itu.

Tampak tiga orang lelaki dewasa yang turun membantu proses evakuasi keluarga tersebut. Seorang lelaki memberikan galah panjang untuk membantu proses keluarga tersebut keluar dari permukaan.

Pengemudi mobil bantu evakuasi korban banjir Instagram @makassar_iinfo

Dua orang anak yang diperkirakan berusia masih di bawah lima tahun segera diselamatkan di bahu jalan tol. Mereka diselimuti dengan jaket.

Seorang anak terus menangis mencari ibunya. Sementara itu, sang ayah dan ibu masih berusaha keluar dari kepungan banjir.

Tanggap Darurat

Dilaporkan Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 15 kabupaten mengalami banjir. Salah satu kabupaten, yaitu Kabupaten Madiun, terdapat 39 desa yang terendam banjir.

Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Jeroan yang merupakan anak Sungai Madiun.

Teradpat 4.317 kelapa keluarga atau 17.268 jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Madiun. Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, menetapkan tanggap darurat selama 14 hari akibat banjir ini.