Heboh Cahaya Berkilauan di Angkasa, Dikira UFO Ternyata....

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 28 Desember 2017 12:02
Heboh Cahaya Berkilauan di Angkasa, Dikira UFO Ternyata....
Cahaya terang itu mengagetkan warga California. Spekulasi pun bermunculan.

Dream - Cahaya berkilauan di atas langit malam membuat gempar warga Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 23 Desember 2017. 

Banyak warga California mengira cahaya yang membesar itu merupakan Unidentified Flying Object (UFO). Sebagian lagi menduga cahaya itu sebuah rudal berhulu nuklir yang ditembakkan dari Korea Utara.

Dilaporkan Mirror, sekelebat cahaya itu juga dilihat beberapa selebriti Hollywood. Penyanyi hip-hop will.i.am dan penyanyi country Billy Ray Cyrus salah satunya.

Mereka kemudian menulis status di media sosial untuk meminta penjelasan tentang cahaya berkiauan di angkasa tersebut. Ternyata cahaya berkilauan itu juga dilihat legenda skateboarding Tony Hawk yang tinggal di San Diego yang terletak 193 kilometer di selatan Los Angeles.

Seperti will.i.am dan Billy Ray Cyrus, Tony Hawk juga bertanya-tanya tentang cahaya itu.

Beberapa orang mencoba menjadi penjelasan dari fenomena misterius itu. Ada yang menganggap.....

1 dari 1 halaman

Nuklir UFO dari Korea Utara?

Nuklir UFO dari Korea Utara? © Dream

Cahaya bergantian itu sebetulnya merupakan peluncuran satelit terbaru Space-X milik Elon Musk. Saat roket tersebut telah mencapai langit Los Angeles di kecepatan 18.000 mph, will.i.am dan Billy Ray Cyrus melihatnya.

Roket Falcon 9 diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di Los Angeles sesaat setelah Matahari tenggelam pada pukul 5.27 waktu setempat.

Awalnya, cahaya itu berwarna merah sebelum akhirnya berkumpul dan membesar sehingga membentuk cahaya berkilauan yang membuat warga California keheranan.

Setelah itu, cahaya dari roket peluncur satelit tersebut menciptakan aurora sebelum akhirnya berpisah dari pendorongnya.

Roket tersebut dilaporkan membawa 10 satelit sekaligus dan merupakan peningkatan sistem komunikasi terbesar yang pernah dibuat oleh perusahaan induk SpaceX, Iridium.

Musk, pendiri dan perancang utama SpaceX, mengunggah video peluncuran roket tersebut sambil bercanda, " Nuklir UFO dari Korea Utara."

Selain peluncuran ini, pada Januari 2018, Musk juga akan meluncurkan roket uji coba ke Mars dengan membawa sebuah mobil balap Tesla sebagai penumpangnya.

Beri Komentar