Rektor Fatoni University, Prof Dr Ismaillutfi Japakiya (kemenag.go.id)
Dream - Sejumlah mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dari IAIN Metro Lampung berkesempatan berkunjung ke Fatoni University, Thailand. Mereka disambut oleh Rektor Fatoni University, Prof Dr Ismaillutfi Japakiya, bersama para sivitas akademika.
Ada yang menarik dalam kunjungan ini. Ismaillutfi memberikan kritik yang cukup mendasar terkait penggunaan bahasa di lingkungan akademik IAIN Metro Lampung, yang didominasi Bahasa Inggris.
" Antum semua sudah menjadi orang Inggris, sehingga hampir semuanya menggunakan bahasa Inggris dan melupakan Arab pegon," ujar Ismail, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 16 Maret 2018.
Aksara Arab pegon merupakan bagian dari khazanah keilmuan Islam di kawasan Nusantara. Aksara yang menggunakan huruf Arab tanpa tanpa tanda baca namun memakai bahasa daerah kerap digunakan di kalangan pesantren dalam mengkaji banyak kitab.
Arab pegon juga digunakan para Muslim di kawasan Asia Tenggara. Terlebih di Malaysia, Brunei Darussalam, serta Thailand.
Sayangnya, penggunaan aksara Arab pegon lambat laun kian ditinggalkan. Terutama di lingkungan perguruan tinggi Islam, keberadaan aksara Arab pegon kalah pamor dibandingkan Bahasa Inggris.
" Mari kita budayakan dan kembangkan kembali sebagai kekayaan intelektual kita," kata Ismail.
Selanjutnya, Ismail merasa senang kampusnya mendapat kunjungan dari mahasiswa Indonesia. Dia berharap ada sebagian dari para mahasiswa itu melanjutkan studi di Fatoni University.
" Saya ingin ada di antara kalian, 3-4 orang, yang dapat melanjutkan studi program magister di kampus ini secara cuma-cuma," kata Ismail.
Fatoni University merupakan universitas Islam swasta yang terletak di 135/8 M. 3T. Khoutoom A. Yarang CH. Pattani. Universitas ini memiliki mahasiswa sebanyak 4.000 orang yang berasal dari 14 negara, di antaranya Kamboja, Laos, Myanmar, Papua Nugini, Yordania, Arab Saudi, juga Indonesia.
Universitas ini memiliki empat fakultas yaitu Pengajian Islam dan Undang-undang, Sastra dan Sains Kemasyarakatan, Sains dan Teknologi, dan Pendidikan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi