Amalan-amalan Sunah Ketika Melamar Sang Pujaan Hati

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 19 Februari 2018 14:01
Amalan-amalan Sunah Ketika Melamar Sang Pujaan Hati
Di Indonesia, pinangan dijalankan dengan pihak laki-laki dan keluarganya berkunjung ke rumah pihak perempuan.

Dream - Pinangan atau lamaran merupakan tahapan perkenalan antara pria dan wanita sebelum pernikahan. Hal ini untuk mengenalkan sekaligus mendekatkan calon mempelai dengan keluarga masing-masing.

Di Indonesia, pinangan dijalankan dengan cara pihak pria bersama keluarganya berkunjung ke rumah wanita. Di momen inilah niat untuk menikah disampaikan pihak laki-laki kepada pihak perempuan.

Ada beberapa amalan sunah yang sangat dianjurkan dikerjakan ketika mengajukan pinangan. Imam An Nawawi dalam kitab Al Adzkar menjelaskan amalan-amalan sunah tersebut.

" Disunahkan seseorang yang melamar (baik diri sendiri atau wakilnya) membaca hamdalah, bersyukur pada Allah, membaca sholawat untuk Nabi SAW. Setelah itu, bacalah asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Kami datang kepada keluarga bapak untuk melamar putri bapak (sebutkan nama putri yang dilamar)."

Selain itu, juga sangat disarankan masing-masing pihak untuk memberikan hadiah, baik yang melamar maupun yang dilamar. Karena amalan ini dapat menghilangkan prasangka antar kedua belah pihak, seperti sabda Rasulullah Muhammad SAW diriwayatkan At Tirmidzi dari Abu Hurairah RA.

Saling berkirim hadiahlah kalian, karena saling mengirim hadiah itu dapat menghilangkan saling curiga di dalam hati.

Al Mubarakfuri menjelaskan bertukar hadiah dapat menanamkan rasa cinta dan menghilangkan kecurigaan. Jumlahnya tidak harus besar, namun juga jangan terlalu kecil.

Sedangkan Syeikh Wahbah Al Zuhaili menjelaskan apa yang diberikan pihak pria kepada wanita ketika pinangan sepenuhnya menjadi milik wanita. Meskipun apabila lamaran tidak berlanjut ke jenjang pernikahan.

Selengkapnya...

Beri Komentar