Sumber Foto: Shutterstock
Dream - Umat Muslim diharapkan menerapkan etika komunikasi seperti yang diajarkan Alquran dalam bermedia sosial. Sehingga, bisa terhindar dari berita-berita hoax.
" Panduan Qurani berkomunikasi di media sosial akan efektif menangkal berita hoax," kata Wakil Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ibnu Hamad, sebagaimana dikutip dari laman mui.or.id, Selasa 28 November 2017.
Menurut dia, beberapa ayat dalam Alquran sudah menjelaskan cara komunikasi yang efektif. Alquran mengajak umat Islam berkomunikasi dengan menggunakan data yang jelas.
" Gunakan data bukan asumsi. Gunakan interpretasi bukan pembenaran. Tarik kesimpulan bukan evaluasi," tambah Hamad.
Dia mngistilahkan cara komunikasi ini dengan science communication atau komunikasi dengan prinsip ilmiah. Istilah ini, kata dia, sudah dipraktikkan dalam Alquran.
" Alquran sudah terlebih dahulu menggunakan metode science communication, masyarakat ilmiah hendaknya berkomunikasi menggnakan prinsip ilmiah," kata Hamad dalam Forum Dialog Literasi Media " Bijak Bersosial Media" di Samarinda itu.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
