Dream - Tak semua orang lahir dengan keadaan normal. Ada sebagian saudara kita yang lahir dengan sejumlah fisik tidak lengkap. Semua terjadi atas kehendak Sang Pencipta.
Sayang, mereka yang terlahir dengan keterbatasan kerap menjadi terpinggirkan. Banyak orang memandang sebelah mata pada mereka, kaum difference ability alias difabel.
Padahal, saudara-saudara kita yang difabel itu sejatinya bukanlah kelompok yang berbeda dengan orang kebanyakan. Mereka punya kemampuan yang sama dengan orang normal, meski fisik mereka tidak sempurna.
Mereka pun harus berjuang mengatasi keterbasan. Dan banyak di antara perjuangan tanpa lelah itu yang berbuah manis. Bembanggakan.
Berikut daftar para satria difabel Indonesia yang membanggakan.
1. Ayu Fajar Lestari, Sang Hafiz Alquran
Ayu tengah mendalani ujian wisuda hafiz Alquran (pppa.or.id)
Sejak kecil, Ayu Fajar Lestari sudah tidak bisa melihat. Tetapi, gadis yang kini berusia 17 tahun asal Ponorogo, Jawa Timur, ini ternyata punya kecenderungan untuk menghafalkan Alquran.
Dia menggunakan metode muraja'ah, yaitu mengulang-ulang bacaan Alquran yang didengar. Dalam satu kali kesempatan, Ayu bisa muraja'ah sampai enam hingga delapan juz.
Ayu pun berhasil menggenapkan hafalannya hingga 30 juz. Gadis ini pun telah mengikuti wisuda hafiz Alquran pada Mei 2016 lalu.
2. Achmad Zulkarnain, Sang Fotografer
Dzul tengah mengambil gambar (Facebook/Achmad Zulkarnain)
Achmad Zulkarnain terlahir dalam kondisi tak punya tangan dan kaki. Dia hanya punya lengan atas dan kaki pendek di pangkal paha.
Meski begitu, dia tidak menyerah. Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, ini pun menempa diri menjadi seorang fotografer.
Hasilnya jepretan Zulkarnain tidak kalah dengan fotografer profesional. Bahkan, sosok pria yang akrab disapa Dzul Baen ini menjadi inspirasi dunia.
3. Ni Nengah Widiasih, Sang Lifter
Widi saat berlaga di ajang Paralimpiade Brasil 2016 (Facebook/Ni Nengah Widiasih)
Dua kakinya sudah lama tidak bisa menopang tubuhnya. Tetapi, Ni Nengah Widiasih masih punya tubuh dan lengan, serta semangat yang kuat.
Gadis asal Bali ini mengharumkan nama bangsa di ajang Paralimpiade Rio de Jenairo, Brasil pada 2016 lalu, meski hanya meraih medali perunggu. Tetapi, di ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, lifter ini berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia.
Advertisement
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan