(Facebook Via Viral4real.com)
Dream - Ada yang bilang guru adalah orangtua kedua. Tanpa guru, tidak ada dokter, pengacara dan berbagai profesi lainnya. Gaji guru tidak banyak, dibandingkan dengan apa yang didapat oleh seorang dokter.
Meskipun harus berurusan dengan siswa yang keras kepala dan tidak memiliki cukup uang untuk membeli barang untuk dirinya sendiri, guru masih memilih untuk tetap mengajar demi siswanya.
Karena itulah kita tidak boleh melupakan jasa-jasa guru kita. Seperti seorang dokter ini yang tidak pernah lupa dengan jasa gurunya. Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk membalas jasa-jasa gurunya.
Seorang guru bernama Virginia Padilla Roble menderita patah lengan sebelah kiri dan dirawat di Rumah Sakit Succour Perpetual di Cebu, Filipina selama beberapa hari.
Ketika akan membayar biaya rumah sakit, Bu Padilla terkejut melihat tagihannya. Tertulis pada tagihan itu: " Biaya perawatan sudah dibayar 22 tahun yang lalu!"
Rupanya, ahli bedah yang mengoperasi Bu Padilla adalah salah satu mantan siswanya, Dr Dilbert Monicit. Bu Padilla kemudian mengunggah tagihan tersebut di akun Twitternya.
" Baru akan membayar biaya Rumah Sakit Succour Perpetual, saya mendapat nota ini dari ruangan perawat. Terimakasih untuk hadiahnya, Dr Dilbert Monicit. Terimakasih karena sudah di sana."
Kisah ini untuk menunjukkan bagaimanapun, seseorang, meskipun telah berhasil dalam hidupnya, jangan lupa dengan orang-orang yang telah membantunya selama ini.
(Sumber: Viral4real.com)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
