Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Hubungan intim yang terjadi pada pasangan suami istri mengharuskan mandi wajib untuk membuat tubuh kembali menjadi suci.
Mungkin ada sebagian pasangan Muslim yang berjimak namun tidak sampai keluar air mani atau sperma. Jika seperti itu, apakah pasangan suami istri tetap terkena kewajiban mandi junub?
Dikutip dari laman bincangsyariah.com, Imam Khotib As Syarbini dalam kitab Al Bujairimi 'Alal Khatib menjelaskan penyebab mandi junub adalah masuknya hasyafah (kemaluan pria) ke dalam farji (kemaluan perempuan). Sehingga, meskipun tidak keluar sperma, maka suami istri wajib mandi.
Aturan ini juga berlaku pada jimak yang menggunakan alat kontrasepsi meskipun tidak sampai orgasme. Karena pada dasarnya hasyafah sudah masuk ke dalam farji.
Hal ini disinggung Syeikh Ibrahim Al Bajuri dalam kitabnya Hasyiyah Al Bajuri.
" Mencakup terhadap semua hal yang telah disebutkan (kewajiban mandi wajib) andaikan zakar yang masuk ke dalam farji impoten, atau tidak keras, atau menggunakan kain (alat kontrasepsi) walaupun kasar."
Advertisement
5 Cara Kreatif Agar Anak Tak Melulu Nempel Gadget
Dokter Temukan Kepribadian Baru Selain Introvert dan Extrovert, Simak Ciri-Ciri Si Otrovert
Pemilik Kulit Kering Wajib Tahu, Ini Kandungan Makeup yang Harus Dihindari
Kepsek SD Negeri Ini Absen 4 Bulan Tapi Tetap Digaji, Auto Kena Semprot Wakil Bupati
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Unggah Helm yang Hancur, Anak Zaskia Mecca Trauma Nyaris Ditabrak dan Lihat Sopir Dianiaya OTK
Dokter Temukan Kepribadian Baru Selain Introvert dan Extrovert, Simak Ciri-Ciri Si Otrovert