Wapres Jusuf Kalla Dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (wapresri.go.id)
Dream - Situasi yang tengah melanda dunia Islam dewasa ini menjadi sorotan dunia. Konflik yang kerap terjadi, ditambah fenomena negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dinilai memperburuk citra Islam di mata dunia.
Hal ini menjadi topik pembicaraan penting yang dibahas antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki. Untuk mengatasi masalah ini, dua negara bersepakat mengembangkan Islam moderat guna memperbaiki citra Islam.
" Sebagai contoh, bagaimana Aceh mereka pelajari, sebagai bahan untuk penyelesaian," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla, dikutip Dream dari laman wapresri.go.id, Senin, 3 Juli 2015.
JK menerangkan antara Indonesia dengan Turki telah sepakat untuk mengatasi fenomena ISIS. Kedua negara ini tengah menghadapi gejala yang sama.
Tetapi, kerjasama ini akan difokuskan pada sistem informasi dan intelijen. " Bagaimana orang Indonesia diawasi di sana," ungkap JK.
Kunjungan Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia ini merupakan kunjungan pertama saat menjabat sebagai Presiden Turki. Pada tiga kunjungan sebelumnya ke Indonesia, Erdogan masih menjabat sebagai Perdana Menteri.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu