Prosesi Pemakaman KH Hasyim Muzadi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Dream - Komplek Pondok Pesantren Al Hikam Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat dipadati para pelayat. Di tempat itulah, prosesi pemakaman Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dilansungkan.
Dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai inspektur upacara Apel Persada, prosesi pemakaman yang diawali upacara militer berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, JK mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan Hasyim untuk bangsa Indonesia.
Sejumlah pejabat tinggi negara tampak dalam prosesi pemakaman ini. Mereka seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, serta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
Sebelum dimakamkan, jenazah Hasyim disemayamkan di Masjid Al Hikam. Ini untuk memberi kesempatan kepada para pelayan menjalankan sholat jenazah sebagai penghormatan terakhir kepada Hasyim.
Sholat jenazah dipimpin Mantan Menteri Agama yang kini menjabat Ketua Umum PBNU, Said Agil Husin Al Munawar. Selain para pejabat dan keluarga, tampak sejumlah ulama yang ikut menyolatkan. Beberapa di antaranya seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

Dalam sambutan upacara pemakaman, Wapres mengatakan, kepergian Hasyim tak hanya kehilangan bagi keluarga namun bagi bangsa.
" Kepergiaan menimbulkan kesedihan mendalam bagi kita semua, khususnya keluarga," kata JK,
Menurut JK, Hasyim merupakan sosok yang selalu memegang prinsip-prinsip perjuangan bagi negara dan agama. Jasa-jasa semasa hidupnya senantiasa akan selalu bermanfaat bagi masyarakat hingga masa kini.
KH Sholahuddin Wahid selaku wakil dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu menerbangkan jenazah dari Malang menuju Jakarta.
Selama ini, Gus Sholah mengenal Hasyim sebagai sosok yang mampu memecahkan persoalan-persoalan rumit. Baik persoalan keumatan maupun kebangsaan.
Dia berharap jasa yang telah dibuat Hasyim dapat bermanfaat bagi bangsa. Dia juga meminta masyarakat ikhlas memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan semasa hidup Hasyim.
" Mohon maaf hadirin dan masyarakat, kami keluarga turut memohon doa," ucap dia.
Jenazah Hasyim dimakamkan pukul 17.05 WIB. Prosesi tabur bunga dilakukan para pelayat yang datang memenuhi acara pemakaman kiai besar tersebut.
Selamat jalan, Pak Kiai. Semoga perjuanganmu bagi agama dan bangsa dapat diteruskan.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
