Profil Gus Hilman, Tahfiz Penerus KH Hasyim Muzadi yang Meninggal Kecelakaan

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 18 Desember 2019 15:22

KH Hilman Wajdi (YouTube, Al Hikam Media)

Gus Hilman berpulang akibat kecelakaan.

Dream - Kabar duka datang dari dunia pesantren. KH Hilman Wajdi atau yang akrab disapa Gus Hilman, telah berpulang ke Rahmatullah pada Rabu pagi.

Gus Hilman mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang pada Rabu pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Mobilnya menabrak bagian belakang truk saat melintas di KM 62-64, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Gus Hilman sempat dilarikan ke Rumah Sakit Lawang, Malang. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah pada bagian kepala.

Gus Hilman merupakan putra tokoh bangsa, KH Hasyim Muzadi. Dia anak ketiga dari enam bersaudara.

Sedari kecil, Gus Hilman hidup di lingkungan pesantren. Dia mengisi masa tumbuhnya hingga dewasa dengan menimba ilmu agama.

Tokoh muda ini pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Modern Darussalam Gontor dan lulus pada 1996. Dia menguasai sejumlah bidang ilmu agama.

Tak hanya itu, Gus Hilman juga pakar di bidang hafidzul Qur'ran. Dia memang dikenal sebagai seorang hafidz.

Gus Hilman juga dikenal sebagai pribadi santun dan rendah hati. Meski putra tokoh besar, dia sama sekali tidak menonjolkan identitas keluarganya.

Ulama muda ini juga seorang pribadi yang murah senyum dan ringan tangan. Kepeduliaannya kepada sesama begitu tinggi, bahkan tidak segan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Sepeninggal Kiai Hasyim, Gus Hilman dipercaya menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam di Malang dan Depok. Dia pun mengemban tugas melanjutkan misi yang digagas oleh sang ayah.

1 dari 3 halaman

Innalillahi, Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal dalam Kecelakaan

Dream - Putra tokoh bangsa almarhum KH Hasyim Muzadi, KH Hilman Wajdi, meninggal dunia akibat kecelakaan. Mobil pria yang karib disapa Gus Hilman itu mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 62-64, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU, KH Mochammad Maksum Machfoedz. Menurut dia, kecelakaan terjadi pagi tadi, Rabu 18 Desember 2019. " Tadi Subuh, kecelakaan di tol Malang," kata Maksum kepada Dream.

KH Maksum mengatakan, jenazah Gus Hilman dievakuasi ke rumah sakit di Lawang, Malang. Tetapi, dia mengaku belum mendapat informasi mengenai proses pemakaman Gus Hilman.

" Kita kehilangan lagi salah satu kader terbaik. Tentu kita mohon semua warga NU mendoakan dan merenungi misi luhur yang dijalankan almarhum yang melanjutkan cita-cita Kiai Hasyim," ucap Maksum.

2 dari 3 halaman

Gus Hilman Meninggal di Tempat

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Bayu Halim N, mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 03.00 WIB. Mobil Toyota Innova dengan pelat nomor N 1261 DX yang dinaiki Gus Hilman menabrak truk bernomor polisi BK 8006 DV.

Gus Hilman dinyatakan meninggal di tempat. Sementara pengendara mobil Innova tersebut, Moha Izza Arroziq, 22 tahun, mengalami luka.

" Untuk korban luka dan meninggal dunia dalam kecelakaan ini langsung dievakuasi ke RS Medika Lawang," kata Bayu, dikutip dari Jatimnow.

3 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi, mobil yang dinaiki Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam itu melaju dari Pandaan menuju Malang dengan kecepatan tinggi. Mobil berjalan di jalur lambat.

Mobil kemudian mencoba mendahului kendaraan lain yang berada di jalur cepat. Tetapi, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Pujiarno, 43 tahun.

" Diduga lantaran kurang menjaga jarak, sehingga korban menabrak dari belakang kendaraan truk yang berjalan searah," kata Bayu.

Akibat kecelakaan itu, mobil Innova mengalami kerusakan pada bodi kiri dan belakang serta pecah kaca depan. Gus Hilman meninggal akibat luka di kepala.