Kisah Rasul Mendoakan Pemeluk Agama Lain

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 30 November 2017 10:02
Kisah Rasul Mendoakan Pemeluk Agama Lain
Doa Rasulullah bersifat duniawi.

Dream - Hidup berdampingan sebagai makhluk sosial mensyaratkan adanya penerimaan terhadap yang lain. Ini termasuk pada mereka yang berlainan agama.

Sayangnya, belakangan ada sebagian orang yang merasa antipati dengan kehadiran pemeluk agama lain. Bahkan mereka menjaga jarak agar tidak berinteraksi dengan orang tersebut.

Padahal, Rasulullah Muhammad SAW saja tidak pernah memberikan contoh demikian. Rasulullah bahkan mendoakan pemeluk agama lain.

Hal ini terekam dalam riwayat At Tirmidzi, yang dinukil dari Abu Musa Al Asy'ari.

Suatu hari, Rasulullah Muhammad SAW melihat seorang Yahudi bersin di sampingnya. Si Yahudi berharap Rasulullah mendoakannya dengan lafal 'yarhamukallah' (semoga Allah memberimu kasih sayang).

Rasulullah tetap mendoakan, namun tidak seperti yang diinginkan si Yahudi. Rasulullah melafalkan doa 'Yahdiyakumullah wa yushlihu baalakum' (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki kehidupanmu).

Selain kisah itu, Imam Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar An Nawawi menukil kisah yang terdapat dalam kitab karya Ibn Sina. Dalam kisah itu, Rasulullah disebutkan meminta minum kepada seorang Yahudi. Si Yahudi pun memberikan minum kepada Rasulullah.

Melihat kebaikan Yahudi, Rasulullah mengucapkan doa 'Jamakallah' (Semoga Allah memperindah dirimu). Usai didoakan Rasulullah, disebutkan si Yahudi tidak memiliki uban hingga meninggal dunia.

Selengkapnya... (ism)

Beri Komentar