Jemaah Di Masjidil Haram (Foto: Shutterstock)
Dream - Komplek Masjidil Haram selalu dipadati jemaah, terutama pada 10 malam terakhir Ramadan. Para jemaah berasal dari pelbagai belahan dunia melaksanakan itikaf di sana.
Untuk memenuhi kebutuhan jemaah yang beritikaf, Masjidil Haram menyediakan 250 ribu porsi makan sahur. Sajian ini diberikan selama 10 hari terakhir Ramadan, dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency.
Komite Siqaya dan Rifada di Mekah menggandeng 57 badan amal membagikan makanan ke penduduk kota itu. Tidak hanya di Masjidil Haram, melainkan juga di kawasan sekitar masjid juga terminal-terminal bus.
Makanan sahur akan diserahkan tepat setelah sholat Tarawih hingga sholat Subuh. Sehingga jemaah tidak kehilangan kesempatan makan sahur di waktu yang singkat.
Makanan ini disediakan secara gratis. Para jemaah umroh dapat mendapatkan makanan ini melalui panitia yang sudah ditugaskan.
Sedangkan peran komite sendiri adalah mengelola sumbangan makanan dan mengawasi proses penyaluran agar berjalan adil dan manusiawi.
(ism, Sumber: Alarabiya.net)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib