Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sosok Nabi Yusuf AS dikisahkan sebagai pemuda yang begitu tampan. Ketampanan itu membuat Nabi Yusuf disukai banyak sekali wanita.
Salah satu wanita yang sangat menaruh hati pada Nabi Yusuf adalah Zulaikha. Wanita itu merupakan permaisuri dari raja Mesir kala itu.
Zulaikha begitu menginginkan Nabi Yusuf menjadi kekasihnya. Dia pun melakukan segala cara agar Nabi Yusuf jatuh ke pelukannya.
Upaya Zulaikha tentu menjadi cobaan berat bagi Nabi Yusuf. Tetapi, Nabi Yusuf sama sekali tunduk pada upaya Zulaikha.
Ada beberapa alasan mengapa upaya yang dilancarkan Zulaikha menjadi cobaan begitu berat bagi Nabi Yusuf. Pertama, Nabi Yusuf adalah pria yang tentu punya ketertarikan syahwat pada lawan jenisnya.
Jika tidak hati-hati, ketertarikan itu bisa menjadi semacam fitnah. Seperti disabdakan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadis Bukhari dan Muslim, seperti disampaikan Usamah bin Zaid.
Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.
Alasan kedua, Nabi Yusuf masih muda saat digoda Zulaikha. Sebagai pemuda, tentu memiliki gejolak syahwat daripada orang yang sudah tua.
Seorang pemuda diwajibkan menahan syahwatnya jika belum mampu menikah. Salah satunya dengan cara berpuasa, seperti yang diperintahkan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadis Bukhari dan Muslim.
Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah , maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu adalah pengekang syahwatnya yang menggelora.
(ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
