Dream - Rio Haryanto, pebalap pendatang baru di tim Manor Racing, mengaku terjadi kesalahan mengemudi saat menjalani sesi uji coba pramusim F1 2016 pada hari ketiga di Barcelona, Spanyol.
Pebalap Indonesia ini membuat kesalahan sehingga mobil MRT05 yang dikendarainya berputar di tikungan lima lalu terperangkap di hamparan kerikil di pinggir trek.
Pencapaian Haryanto masih sedikit di bawah Pascal Wehrlein yang juga memperkuat tim F1 Manor musim ini dengan mobil yang sama pada hari 1 dan 2.
Namun dalam penampilan pertama kalinya ini, Rio menjalankan tugasnya tidak mudah, setelah mobilnya berputar keluar trek saat sesi uji coba pada pagi hari.
" Saya masih belajar," kata Haryanto setelah menjalani sesi uji coba dikutip Dream dari laman formulaspy.com, Kamis 25 Februari 2016.
" Banyak orang di sana dan itu sangat berbeda dengan GP2. Sangat berbeda rasanya ketika melihat banyak orang yang terlibat usaha dan terima kasih kepada mereka karena melakukan pekerjaan yang besar hari ini."
Haryanto kemudian menjelaskan bagaimana dia mampu menempuh 78 lap dengan waktu terbaik 1 menit 28,249 detik.
" Saya membuat kesalahan kecil. Namun tidak ada kerusakan mobil sehingga kami bisa kembali pada sore hari," katanya.
" Saya sangat senang karena bisa kembali ke trek dan memiliki hari yang produktif. Kami memiliki lap paling jauh dibandingkan dengan dua hari pertama dengan Pascal sehingga ini bagus buat saya dan tim," ujar pria 23 tahun lalu ini.
Dalam sesi uji coba hari ketiga, pemenang di balapan GP2 kelahiran Solo ini berada di posisi 12 tercepat. Waktu Haryanto hanya terpaut 5 detik dari pebalap tercepat Manor Nico Hulkenberg yang dibuat pada tahun lalu di Grand Prix Spanyol.
Dream - Debut Rio Haryanto pada ajang balap F1 tak berjalan mulus. Mobil pembalap tim Manor Racing asal Indonesia itu keluar lintasan pada lap ke-25.
Akibat insiden itu, bendera merah dikibarkan oleh panitia. Dan balapan pramusim di sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol itu dihentikan.
“ Drama bendera merah pada akhir sesi pagi karena keluarnya Rio Haryanto pada tikungan 5. Mobil sudah diamankan,” demikian tulis akun resmi Twiter Formula One, @F1.
Rio yang mengendarai mobil MRT05 sebenarnya tampil lumayan. Catatan waktunya terus membaik. Pada lap pertama dia mencatatkan waktu 1 menit, 35,1 detik. Lambat laun, dia mampu menipiskan waktu dengan pembalap terdepan.
Dalam balapan itu, Rio membukukan catatan waktu terbaik 1 menit, 29,8 detik. Berada di posisi 10 pada sesi pagi di hari ke tiga itu. Catatan itu selisih 4 detik dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein yang kemarin mencatatkan waktu 1 menit, 25,9 detik.
Tapi sayang, mobil Rio melintir di tikungan lima lap ke-25 itu. Laju mobilnya pun terhenti. Sebelum akhirnya bendera merah dikibarkan.
Mobil Rio kemudian diderek untuk diperbaiki. Tak diketahui apa penyebab kecelakaan ini. Yang jelas, Rio tak cidera.
Dream - Setelah dinyatakan resmi bertanding di lintasan Formula 1 (F1) musim depan, Rio Haryanto akhinya mendapatkan mobil jet darat yang akan dikemudikannya. Namun bukannya pujian, netizen di Tanah Air justru mencibir desain mobil F1 tersebut.
Tunggangan Rio ini telah dirilis Manor Racing lewat akun twitter milik mereka. " MRT05. Dream Racer," tulis akun Manor Racing melengkapi unggahan foto mobil tersebut, Selasa 23 Febuari 2016.
Foto mobil itu pun langsung menjadi buah bibir di jagat dunia maya. Lantaran warna yang digunakan untuk mobil Rio mengingatkan banyak orang pada salah satu transportasi khas Jakarta.
Mobil itu berwarna oranye di bagian atas sementara bagian bawah menggunakan warna biru. Kemudian antara dua warna itu terdapat garis pemisah bewarna putih.
" Mirip banget sama metro mini, keren nih ikon Jakarta tampil di sirkuit dunia," ujar akun Sihombing.
" Indonesia banget lebih tepatnya Jakarta kalau lihat dua warna itu. Biasanya ngebut di jalanan, sekarang metro mini bakal ngebut di lintasan F1," kata akun Firda.
" Metro mini Jakarta emang terkenal banget berasa kaya pembalap abang sopirnya. Kalau sekarang yang ngendarain beneran pembalap Rio, warnanya sama banget," kata akun Julio.
Dream - Jiwa sosial Pembalap Rio Haryanto terbilang tinggi. Terbukti pria kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 ini memiliki sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) dan panti asuhan yang terletak di Solo, Jawa Tengah.
" Sejak 2003, kakekku punya lahan di Solo. Awalnya membangun masjid, kemudian ada ide untuk mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan," tutur Rio saat menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat 12 Febuari 2016.
Dalam pondok pesantren itu, Rio mengatakan banyak kegiatan yang dapat bermanfaat untuk anak-anak yang tinggal di sana.
" Di sana ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan anak-anak mulai dari Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Kami berusaha membantu agar potensi mereka bisa terasah. Ada kegiatan qasidah juga untuk remajanya, latihan setiap hari," ungkap Rio.
Putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto ini berharap generasi muda berani untuk bercita-cita.
" Keinginan itu bisa menjadi dasar untuk berusaha agar bisa terwujud. Kuncinya disiplin, pantang menyerah dan selalu ingat sang Pencipta dan keluarga," harapnya.
Dream - Rio Haryanto satu-satunya duta Indonesia dalam arena balap motor Grand Prix 3 atau GP3 masa kini ketika namanya muncul dalam kelompok lima pembalap terbaik dunia. Padahal, Rio diprediksi hanya mampu menempati posisi ke-15.
Dalam kancah GP3 yang diikutinya saat ini, Rio tampil cukup hebat dibandingkan kehadirannya pada awal musim. Bahkan namanya sudah mulai dikenal banyak sejak berusia 17 tahun ketika muncul menjuarai sirkuit Turki.
Hasilnya bendera Indonesia telah berkibar megah sejajar dengan negara-negara lain pada setiap sirkuit GP3.
Bagi Rio, dia bukan sekadar berlomba demi karir. Pemuda kelahiran Solo pada 22 Januari 1993 itu memasang gambar bendera Sang Saka Merah Putih di bumper motor Cosworth tunggangannya.
Beraksi untuk tim Inggris, Manor Racing, Rio tidak hanya menerima dukungan penuh keluarga terutama ayah, Sinyo Haryanto dan ibu, Indah Pennywati serta kakaknya, Ryan yang sering menemani ia di setiap sirkuit.
Jangan terkejut, ada satu lagi yang membuat diri Rio terus bersemangat berlomba menghadapi banyak persaingan sengit dari pembalap andalan lainnya.
Rahasianya adalah di setiap sirkuit, Rio selalu memulai balapan dengan berdoa. Dan yang paling menarik, ia selalu membawa catatan Ayat Kursi yang disisipkan di dalam kokpit tunggangannya.
" Ini membuat diri saya lebih merasa tenang saat tampil di sirkuit," ungkapnya singkat ketika diwawancarai pada sesi balapan GP3 di Hongaria baru-baru ini.
Demi karir yang penuh maut itu, Rio menjadikan Ayat Kursi bukan sekadar pelindung diri dari bencana, bahkan sebagai sumber untuk memberikan kekuatan spiritual yang amat jarang dilakukan hampir semua pembalap profesional dunia.
Tanpa disadari itulah hikmah ayat 255 surah Al-Baqarah sering diabaikan umat Islam.
Advertisement
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Komunitas Hong, Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
Kata-Kata Motivasi Lucu untuk Status di Medsos, Bikin Semangat Sambil Ngakak
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong