Pilih Jadi 'Polisi Kambing' Ketimbang Terima Uang Pungli

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 23 Februari 2017 07:02
Pilih Jadi 'Polisi Kambing' Ketimbang Terima Uang Pungli
Ipda Bagus membiayai pendidikan polisinya dan kuliah ilmu hukum dari hasil ternak kambing dan bebek.

Dream - Ipda Ida Bagus Ketut Trisana bukan polisi biasa. Kepala Unit Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kota Negara, Polres Jembrana, Bali, ini punya julukan 'polisi kambing'.

Julukan itu didapat dari teman-temannya, lantaran Bagus punya hewan peliharaan kambing dan bebek. Usaha itu dia jalankan untuk menambah pendapatan, sehingga tidak menerima uang hasil pungutan liar (pungli).

Di lingkungan kerjanya, Bagus dikenal sebagai sosok polisi bersih. Tidak pernah menghabiskan waktu di luar jam kerja untuk mencari pendapatan secara ilegal.

 

1 dari 3 halaman

Bersihkan Kandang Tiap Pagi

Bersihkan Kandang Tiap Pagi © Dream

Setiap pagi sebelum dinas, Bagus selalu membersihkan kandang kambing dan bebeknya serta menyiapkan pakan di belakang rumahnya di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Buah ketekunannya, dia punya puluhan ekor kambing dan bebek.

" Setiap pagi saya selalu bangun jam 04.00 subuh. Karena saya harus membersihkan kandang kambing dan bebek, juga mempersiapkan pakannya," ujar Bagus, dikutip dari akun fanspage Facebook Divisi Humas Polri, Rabu 22 Februari 2017.

" Jam 06.00 pagi, saya harus berangkat tugas ngepos di jalan raya mengatur lalu lintas," kata Bagus melanjutkan.

Menjelang petang adalah waktu bagi Bagus untuk istirahat. Sepulang dinas, dia juga menghabiskan waktu di kandang.

 

2 dari 3 halaman

Tak Keluhkan Pendapatan

Tak Keluhkan Pendapatan © Dream

Beternak sudah menjadi kebiasaan Bagus. Bahkan, dia lebih bisa dekat dengan masyarakat bukan karena sebagai polisi, melainkan karena kebiasaannya itu.

Bagus pun menuturkan pendapatannya sebagai polisi sangat cukup memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga, dia merasa tidak perlu harus mencari tambahan pendapatan dengan cara yang tidak sah.

" Gaji menjadi anggota polisi sangat cukup untuk makan sehari-hari. Tidak perlu harus mengambil pekerjaan yang menyimpang dari hukum. Dengan beternak, itu lebih baik dan bisa menabung sekadar ada persiapan untuk anak-anak nantinya," ucap Bagus.

3 dari 3 halaman

Bayar Dana Pendidikan Polisi dari Ternak

Bayar Dana Pendidikan Polisi dari Ternak © Dream

Selanjutnya, Bagus mengatakan kebiasaan beternak sudah dia jalankan sejak masih muda. Bagus pun mengakui biaya untuk menempuh pendidikan polisi dia dapat dari hasil beternak.

Tidak hanya itu, Bagus juga kuliah di jurusan Ilmu Hukum juga dari hasil kandangnya. Alhasil, meski berpangkat Ipda, Bagus juga memiliki titel Sarjana Hukum.

" Saya lebih plong rasanya menikmati hasil dari keringat sendiri daripada menikmati hasil dari duit enggak benar. Makanya, saya sama sekali tidak mau pungli dari mulai masuk Polri dan sebelumnya," kata Bagus.

Beri Komentar