Replika Jubah Nabi Adam Dipamerkan (Foto: Hmetro.com.my)
Dream - Replika jubah Nabi Adam menjadi atraksi utama pengunjung Festival Kebudayaan dan Kesenian Islam Antarbangsa (PIIACUF) 2016 yang berlangsung mulai hari ini hingga 11 Desember di Pusat Konvensyen Antarbangsa Putrajaya (PICC), Kuala Lumpur, Malaysia.
Wakil Presiden Perkhidmatan Korporat Perbadanan Putrajaya (PPJ), Datuk Rogaizat Abdullah, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Restu untuk menyiapkan replika tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung mengenali manusia pertama yang diturunkan di dunia itu.
Katanya, replika jubah itu berukuran lebar 29 meter dan panjang 9 meter. " Ini disiapkan selama 10 hari dengan melibatkan empat staf Yayasan Restu yang menggunakan 480 m kain dan 2.000 m benang."
" Replika ini hanya simbolis untuk menunjukkan ketinggian Nabi Adam berdasarkan dari hadits yang menyebut tinggi Nabi Adam mencapai hingga 18 kali lipat dari manusia sekarang," katanya ketika ditemui media setelah melihat persiapan akhir PIIACUF 2016 semalam.
Hadir bersama Datuk Rogaizat adalah Direktur Komunikasi Korporat PPJ Tengku Aina Tengku Ismail Shah.
© Dream
Datuk Rogaizat mengatakan, festival itu ingin menunjukkan kepada masyarakat tentang berbagai jenis pakaian, jahitan, tenunan, dan perhiasan, melalui tema Kegemilangan Tekstil Dunia Islam.
" Bukan itu saja, berbagai pameran kesenian juga akan ditampilkan dari beberapa negara lain sebagai upaya untuk mengangkat martabat dan peradaban umat Islam seluruh dunia.
" Selain itu, kami menyediakan layanan bus pengantar Nadi Putra yang beroperasi setiap 30 menit untuk memudahkan pengunjung untuk hadir ke festival ini," katanya.
© Dream
Menurutnya, persiapan pameran kali ini direncanakan rapi untuk memberikan kepuasan kepada pengunjung dengan menawarkan berbagai kegiatan seperti kaligrafi, stan pameran dan penjualan, forum, klinik Alquran, pertunjukan selawat bersama Habib Syech Assegaf.
" Lokasi penyelenggaraan kali ini berbeda yaitu di PICC untuk memberi ruang lebih nyaman kepada pengunjung termasuk yang berpartisipasi dan pameran dari berbagai lembaga.
" Orang-orang bisa mengunjungi festival ini setiap hari mulai jam 9 pagi sampai 11 malam secara gratis. Mereka bisa melihat sendiri keunikan dan kesenian Islam yang dipamerkan di sini," katanya.
(Sumber: hmetro.com.my)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan