Idul Fitri Tiba, Begini Tata Cara Sholat Id

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 14 Juni 2018 18:01
Idul Fitri Tiba, Begini Tata Cara Sholat Id
Hal ini merupakan kebiasaan Rasulullah.

Dream - Ramadan telah berakhir. Idul Fitri kembali menyapa kita. Ketika Hari Raya ini, terdapat tuntunan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri.

Pada saat hari Raya Idul Fitri, Nabi SAW mengenakan pakaian terbaiknya dan makan kurma -dengan bilangan ganjil tiga, lima atau tujuh- sebelum pergi melaksanakan sholat Id.

Tetapi pada Idul Adha Rasulullah tidak makan terlebih dahulu sampai beliau pulang, setelah itu baru memakan sebagian daging binatang sembelihannya.

Rasulullah mengakhirkan sholat Idul Fitri agar kaum muslimin memiliki kesempatan untuk membagikan zakat fitrahnya, dan mempercepat pelaksanaan sholat Idul Adha supaya kaum muslimin bisa segera menyembelih binatang kurbannya.

Ibnu Umar sungguh dalam mengikuti sunnah Nabi SAW tidak keluar untuk shalat Id kecuali setelah terbit matahari, dan dari rumah sampai ke tempat shalat beliau senantiasa bertakbir.

Nabi SAW melaksanakan sholat Id terlebih dahulu baru berkhutbah, dan sholat dua rakaat. Pada rakaat pertama beliau bertakbir tujuh kali berturut-turut dengan Takbiratul Ihram, dan berhenti sebentar di antara tiap takbir. Rasul tidak mengajarkan dzikir tertentu yang dibaca saat itu. Hanya saja ada riwayat dari Ibnu Mas’ud RA, ia berkata:

" Dia membaca hamdalah dan memuji Allah Ta'ala serta membaca shalawat. Dan diriwayatkan bahwa Ibnu Umar mengangkat kedua tangannya pada setiap bertakbir. Sedangkan Nabi SAW setelah bertakbir membaca surat AlFatihah dan Qaf' pada rakaat pertama serta surat Al Qamar di rakaat kedua. Kadang-kadang beliau membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan Al Ghasyiyah pada rakaat kedua. Kemudian beliau bertakbir lalu rukuk dilanjutkan takbir 5 kali pada rakaat kedua membaca Al Fatihah dan surat. Setelah selesai beliau menghadap ke arah jamaah, sedang mereka tetap duduk di shaf masing-masing, lalu beliau menyampaikan khutbah yang berisi wejangan, anjuran dan larangan.

Selengkapnya...

(ism) 

Beri Komentar