Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terta Mayasari: Dengan Keyakinan Allah Mengabulkan Doa Saya

Terta Mayasari: Dengan Keyakinan Allah Mengabulkan Doa Saya

Dream - Terta Mayasari. Dengan tekad bulat ingin menimba ilmu setinggi-tingginya. Pada 2010 dia mendaftar di sebuah perguruan tinggi di Kota Yogyakarta dan diterima. Sedangkan kedua orang tuanya tinggal di pulau Sumatera.

Tetapi baru saja memasuki semester tiga, ayah Terta mengalami kecelakaan kerja dan mengalami kebutaan. Padahal selama ini ayahnya menjadi tulang punggung keluarga.

Tidak hanya sampai situ, cobaan terus datang menghampiri keluarga Terta, tak lama berselang adiknya mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami patah kaki. Saat itu, hanya tinggal ibu dan adik bungsunya yang masih berusia tiga tahun.

Saat itu ibu Tetra sangat sibuk karena harus mengurus dua orang sakit dan satu anak kecil. Karena itu, kontestan Dream Girls tersebut sempat diminta untuk berhenti kuliah. Tetapi dia tetap menyakinkan keluarganya supaya dia tetap bisa lulus kuluah.

"Saya hanya bisa menangis jika membayangkan betapa repotnya ibu, harus mengurus kedua orang yang sakit, mencari nafkah dan mengerjakan pekerjaan rumah," katanya.

Dengan perjuangan yang sangat berat akhirnya Terta berhasil menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. Hingga akhirnya dia mendapatkan pekerjaan sebelum menjalani wisuda. Berikut kisah hidup inspiratif dari Tetra Mayasari.

Bismillahirrohmanirrahim

Assalamu’alaikum, halo sahabat, saya ingin berbagi sedikit cerita hidup saya semoga bisa menjadi inspirasi untuk sahabat semua. Saya terlahir menjadi anak pertama dari tiga bersaudara. Kedua orang saya hanya seorang buruh, namun saya sangat mempunyai motivasi hidup yang kuat dan memiliki cita-cita yang besar, hingga pada saat saya lulus SMK saya meminta izin kepada ke dua orang tua saya untuk melanjutkan kuliah, dan Alhamdulillah mereka menyetujuinya.

Hingga akhirnya pada sekitar Juli 2010 saya mendaftar di sebuah perguruan tinggi di kota Yogyakarta dan saya diterima, kedua orang tua saya tinggal di Sumatera. Satu dua semester semua berjalan baik-baik saja, namun saat memasuki semester 3 saya dan keluarga mendapat musibah yang bagi saya dan keluarga itu sangat berat.

Singkat cerita pada waktu selepas saya salat magrib saya mendapat kabar jika bapak saya mengalami kecelakaan kerja, yang mengakibatkan kedua matanya mengalami luka yang cukup parah, pada saat itu hati saya rasanya sangat terpukul. Sembari bapak menjalani pengobatan saya selalu mencoba untuk optimis jika sakit bapak saya akan bisa disembuhkan.

Tetapi sepertinya Allah berkehendak lain semakin lama dan dengan berbagai cara keluarga mengupayakan pengobatan bukannya mata bapak kembali membaik namun malah menjadi semakin parah, sehingga mengakibatkan penglihatanya menghilang.

Belum cukup sampai di situ Allah menguji keluarga kami. Selang beberapa hari dari kejadian pertama saya kembali mendapatkan kabar bahwa adik pertama saya mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan satu kakinya patah dan tidak bisa berjalan, sehingga semua hal kebutuhan sehari-hari harus dibantu oleh orang lain.

Pada saat itu posisi saya masih di Yogyakarta. Saat itu, rasanya ingin segera pulang melihat keadaan di rumah dan membantu ibu dirumah karena di rumah hanya tinggal ibu dan adik bungsu saya yang saat itu masih berusia 3 tahun.

Dengan keadaan seperti itu saya merasa bingung, dan hanya bisa menangis jika membayangkan betapa repotnya ibu, harus mengurus kedua orang yang sakit, mencari nafkah dan mengerjakan pekerjaan rumah. Orang tua butuh biaya yang yang tidak sedikit untuk pengobatan bapak dan adik saya, sedangkan saya juga membutuhkan biaya untuk kuliah dan hidup di Yogyakarta.

Sampai pada akhirnya ibu sempat menyuruh saya untuk berhenti kuliah saja, karena beban yang sangat berat harus ditanggung seorang diri. Mendengar perkataan itu tidak terasa air mata saya menetes, tidak terbayang jika akhirnya cita-cita saya harus pupus sampai di situ. Sampai beberapa waktu saya bingung mikirkan perkataan ibu, karena di samping saya ingin tetap berkuliah hingga selesai, di sisi lain saya juga ikut merasakan bagaimana beratnya beban yang ditanggung ibu pada saat itu.

Dengan segala cobaan yang ada saya mencoba tetap tegar dan mencoba menguatkan ibu, agar saya tetap bisa berkuliah, dan akhirnya ibu pun luluh, hari demi hari kulalui dengan sangat berat, namun saya yakin jika Allah tidak akan pernah mengingkari janjinya dalam Surat Asy-Syarh ayat enam ”Bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.

Saya juga sangat mempercayai pepatah bahasa Arab yang sangat terkenal man jadda wajada (bahwa barang siapa ang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan yang dia inginkan) dan man shabara zafira (siapa yang bersabar, akan beruntung). Pada saat itu dibenak fikiran saya hanya satu, bagaimana caranya agar saya bisa lulus tepat waktu dan segera bekerja, sehingga bisa cepat mengurangi beban orang tua.

Alhamdulillah dengan modal keyakinan dan doa Allah mengabulkan doa saya. Saya bisa lulus tepat waktu dan bisa bekerja sebelum wisuda, mungkin saat ini saya belum bisa membahagiakan keluarga saya tapi saya selalu berdo’a agar keluarga saya selalu diberi kesehatan sehingga mereka bisa ikut menikmati masa suksesan saya dan saya ingin pergi ke tanah suci agar bisa lebih dekat dengan Allah untuk berdo’a bagi kesembuhan bapa saya.

Jika kalian suka dengan kisah ini, berikan vote untuk Terta Mayasari DI SINI


ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Istri Mau Melahirkan agar Diberikan Kelancaran dan Kesehatan

Bacaan Doa Istri Mau Melahirkan agar Diberikan Kelancaran dan Kesehatan

Doa tersebut bisa diamalkan oleh sang istri ketika menjelang persalinan maupun oleh suami yang mendampingi istrinya.

Baca Selengkapnya
6 Doa agar Anak Cerdas Otaknya dan Baik Perangainya, Amalan Penting bagi Orangtua dan Buah Hati

6 Doa agar Anak Cerdas Otaknya dan Baik Perangainya, Amalan Penting bagi Orangtua dan Buah Hati

Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak sering kali dihadapkan dengan pelajaran-pelajaran yang memerlukan kecerdasan otak.

Baca Selengkapnya
4 Doa Terhindar dari Segala Keburukan, Wujud Keimanan dan Keyakinan pada Allah SWT

4 Doa Terhindar dari Segala Keburukan, Wujud Keimanan dan Keyakinan pada Allah SWT

Doa tersebut tak hanya bisa memberikan rasa tenang, tetapi juga memohon perlindungan-Nya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Tidur agar Tidak Ketindihan dan Terhindar dari Gangguan Setan

Bacaan Doa Tidur agar Tidak Ketindihan dan Terhindar dari Gangguan Setan

Penting untuk membaca doa tidur guna memohon perlindungan Allah SWT selama tidur di malam hari.

Baca Selengkapnya
4 Alasan Doa Lebih Mustajab Ketika Bulan Ramadhan, Ketahui Waktu Paling Utama untuk Berdoa

4 Alasan Doa Lebih Mustajab Ketika Bulan Ramadhan, Ketahui Waktu Paling Utama untuk Berdoa

Dipercaya bahwa doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh kesadaran selama bulan Ramadhan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Doa untuk Janin yang Keguguran dan Cara Menghadapinya, Menerima Emosi dan Berbagi Perasaan

Doa untuk Janin yang Keguguran dan Cara Menghadapinya, Menerima Emosi dan Berbagi Perasaan

Ibu juga perlu memahami bahwa semua yang terjadi dalam hidup sudah menjadi kehendak Allah.

Baca Selengkapnya
4 Doa Mohon Kemudahan Mendapat Mata Pencaharian, Upaya Raih Rezeki Halal

4 Doa Mohon Kemudahan Mendapat Mata Pencaharian, Upaya Raih Rezeki Halal

Kita perlu berusaha dan memohon kepada Allah agar Dia memudahkan kita dalam mendapatkan mata pencaharian.

Baca Selengkapnya
4 Doa Mohon Terlepas dari Segala Kesulitan Saat Bulan Ramadhan

4 Doa Mohon Terlepas dari Segala Kesulitan Saat Bulan Ramadhan

Dalam perjalanan hidupnya, manusia akan menghadapi berbagai ujian dan rintangan yang mungkin muncul tanpa diduga.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Para suami sudah seharusnya menjauh dari perbuatan-perbuatan tersebut.

Baca Selengkapnya