Thiya Lismar Putri
Dream - Bermanfaat bagi orang lain menjadi impian banyak orang. Termasuk Thiya Lismar Putri. Peserta Dream Girls 2015 asal Jambi.
Ya, dia rela jauh dari hiruk pikuk kota besar demi mengabdi pada masyarakat sebagai tenaga medis. Namun cita-citanya tak hanya itu, dia ingin tetap bermanfaat meski sudah tak ada lagi di dunia.
Dia ingin menjadi penulis andal, meninggalkan jejak melalui tulisan. Berikut kisah inspiratif dari Thiya Lismar Putri, jika suka dengan kisah ini, berikan dukungan melalui vote DI SINI.
Ibarat mendaki gunung, seorang pendaki yang mampu mendaki gunung yang puncaknya tertinggi jelas suatu kebanggaan. Begitulah keinginan setiap pribadi, menjadi seseorang yang bermakna bagi orang lain dan hadirnya selalu dinantikan lalu mampu memberi manfaat dan kebahagiaan.
Semoga dengan goresanku ini Allah mampu memberikan jalan-Nya bagiku, untuk menebar kebaikan bagi sesama.
Aku cukup haru dan bangga sampai di titik ini, aku hanya seorang wanita muda yang berada jauh dari hiruk pikuk kota besar.
Seseorang yang bercita-cita menjadi seorang penulis, agar bisa memberikan dan berbagi ilmu kepada orang lain.
Yaaah... memang cita-citaku itu diperkuat dengan kegiatanku sehari-hari yang diamanahkan oleh Allah SWT untuk menyelamatkan, menolong, dan membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan ataupun tindakan segera yang menyangkut nyawa manusia.
Aku bertugas sebagai tenaga medis di salah satu Unit Gawat Darurat (UGD) yang berada di salah satu desa di daerahku, yang harus ditempuh selama puluhan kilo meter untuk sampai di sana.
Semuanya demi pengalaman dan pengabdian.
Mimpi yang aku punya adalah Be Succes People. Sukses menurutku bukan perihal materiil saja, tetapi sukses menjadi anak muda akhir zaman yang sukses di dunia dan di akhirat. Maka dari itu, aku belajar menanamkan sebuah impian yang harus digapai dengan komitmen yang kuat.
Impian kuat yang ingin aku capai adalah menjadi penulis andal, di mana tulisanku dapat mengubah sisi lain kehidupan orang yang membacanya, tentu saja ke arah yang positif.
Seperti pepatah dari “ Joe Sabah” -You don’t have to be great to start, but you have to start to be a great-.
Ada amalan di dunia yang tak putus jika kita telah tiada nanti, salah satunya ilmu yang bermanfaat. Itulah yang memperkuat keinginanku menjadi seorang penulis, meski raga telah tiada tapi manfaat masih dirasa oleh yang ditinggalkan.
Bagiku anak muda yang cerdas, anak muda yang mau menggali potensi diri, ia tidak terpaku dengan kehidupan duniawi yang semu, memberi kontribusi positif untuk kebaikan umat dan kebangkitan islam. Sebaik-baiknya manusia adalah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. (HR-Muslim)
Sahabat, semua menggapai impian perlu motivasi, fokus pada target, memiliki semangat serta komitmen untuk menggapai harapan itu. Sangat bangga sekali jika aku bisa menjadi penulis terkenal seperti Mbak Asma Nadia. Beliau inspiring to me. Semoga aku dan sahabat muda semua mampu membuat bangga Allah SWT dan Rasul, berjuang meraih asa memberi manfaat bagi orang tua,keluarga juga umat manusia.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi