(Foto: Twitter @Ninichan)
Dream - Tidak semua orang hidup nyaman. Ada saudara kita yang ternyata harus hidup dengan penuh perjuangan.
Seperti yang terjadi pada seorang mualaf. Kisahnya perjuangan hidupnya tersebar di media sosial dan sukses membuat netizen menitikkan air mata.
Kisah ini diunggah oleh pemilik akun Twitter, @Ninichan. Wanita yang dimaksud dalam kisah tersebut adalah rekan kerja Ninichan yang baru diterima di bagian layanan pelanggan.
Ninichan mengatakan rekannya itu seorang ibu tunggal dengan dua anak. Dia juga seorang mualaf.
Ninichan tidak mengalami hal aneh saat berteman dengan wanita tersebut. Tetapi, dia menjadi heran ketika tahu temannya tidak pernah makan siang saat jam istirahat.
Awalnya Ninichan mengira wanita itu mengganti puasa Ramadan tahun lalu. Tapi saat bertanya kepadanya, Ninichan terkejut sekaligus terharu mendengar jawabannya.
" Aku tak pernah tanya kenapa tidak makan siang. Tapi akhirnya aku memberanikan diri bertanya, dan aku terkejut dengan jawabannya," kata Ninichan.
Menurut Ninichan, wanita itu tidak makan siang agar bisa pergi dan pulang kerja naik bus. Selain itu, dia harus berhemat agar bisa membeli makanan untuk kedua anaknya yang masih duduk di SD dan TK.
Usai kejadian itu, wanita tersebut tidak masuk kerja sampai beberapa hari. Hal itu membuat Ninichan penasaran. Dia mencari tahu mengapa temannya tidak masuk kerja, lalu mendapat informasi wanita tersebut sedang sakit.
Meski lebih dari tiga hari tidak hadir, bos Ninichan masih berharap wanita itu masuk kerja. Sang bos menyuruh wanita itu masuk setengah hari pada Minggu.
Tapi wanita itu tetap tidak masuk kerja. Saat bos bertanya, selain karena sakit, wanita itu bilang tidak punya uang untuk naik bis.
Singkat cerita, wanita itu terpaksa diberhentikan kerja karena masalah absensi. Ninichan merasa kasihan dan melakukan penggalangan dana lewat Twitter.
Beberapa hari kemudian wanita itu menghubungi Ninichan melalui Whatsapp. Dia berterima kasih karena banyak yang bersedia membantunya.
Selain mengucapkan terima kasih, wanita itu juga mendoakan netizen atas sumbangan yang telah diberikan.
Dia juga menceritakan alasan mengapa harus membeli makanan untuk dirinya dan anak-anaknya semenjak jadi mualaf.
" Saya dan anak-anak terpaksa makan di luar sebab ibu melarang saya masak di rumah kecuali jika saya kembali ke agama lama saya," kata wanita itu.
" Sumbangan kalian sudah lebih dari cukup. Saya minta maaf karena telah menyusahkan kalian. Semoga Allah senantiasa memudahkan rezeki kalian dan keluarga kalian," pungkasnya.
(Beq/Sumber: Ohbulan.com)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?