Layak Dicoba, Cara Efektif Bikin Balita Tertidur Pulas

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 8 Januari 2019 14:10
 Layak Dicoba, Cara Efektif Bikin Balita Tertidur Pulas
Sagat mudah, cukup mundurkan waktu tidurnya selama 15 menit.

Dream - Menidurkan balita terkadang jadi sebuah pekerjaan yang sangat sulit. Malam sudah sangat larut, orangtua mengantuk sementara si kecil masih sangat aktif, bahkan mengajak bermain.

Lampu sudah diredupkan, pakaian tidur sudah dikenakan, cerita pun sudah habis berbuku-buku, tapi mata si kecil tak kunjung terpejam. Sahabat Dream pernah mengalaminya?

Sebuah studi baru-baru ini telah meneliti teknik yang menarik dan layak dicoba untuk membuat anak tertidur pulas. Hal yang dibutuhkan adalah kesabaran karena membutuhkan waktu lebih lama.

Yaitu teknik sleep fading yang menerapkan konsep jika bayi atau balita tidak lelah, akan lebih sulit untuk membuatnya tidur. Dikutip dari KidSpot, caranya adalah dengan memilih waktu yang konsisten.

Misalnya selama 7 hari, ibu ingin anak bangun lebih pagi. Pada malam pertama, tunda waktu tidur bayi selama 15 menit. Di hari-hari terakhir, jika anak masih membutuhkan waktu lama untuk tidur, mundurkan waktu tidurnya 15 menit lagi.

1 dari 1 halaman

Lakukan dengan Konsisten

Lakukan dengan Konsisten © Dream

Coba setiap hari selama beberapa malam. Nantinya si kecil akan tertidur pulas dengan sendirinya tanpa terlalu banyak 'drama'.

Studi yang dilakukan tim dari Flinders University, Australia, yang diterbitkan dalam Journal Sleep Medicine mengevaluasi kemanjuran sleep fading untuk mengurangi gangguan tidur pada anak usia prasekolah.

Mereka mempelajari 21 anak berusia satu hingga empat tahun yang mengalami kesulitan tidur, tidur normal, atau keduanya. Mereka memberi perhatian khusus pada lamanya waktu yang diperlukan bagi anak prasekolah untuk tertidur, bangun lagi, dan banyaknya amarah sebelum tidur.

Studi ini menunjukkan waktu tidur yang memudar mengurangi latensi onset tidur (waktu yang diperlukan bagi anak untuk tertidur) dan bangun setelah onset tidur, dan serta bisa mengurangi risiko mengamuk atau tantrum.

Ingin menerapkannya di rumah, bunda?

Beri Komentar