Ibu Hamil/ Foto: Shutterstock
Dream - Banyak para ibu yang berharap bisa melahirkan secara normal, atau pervaginam. Persalinan ini memang harus melewati rasa sakit kontraksi yang kadang cukup panjang, tapi pemulihannya lebih cepat.
Risiko terjadinya komplikasi pun lebih sedikit. Pada beberapa kondisi, demi kesehatan ibu dan janin, dokter merekomendasikan persalinan melalui operasi caesar. Operasi pun tak terhindari.
Badan Kesehatan Dunia (WHO/ World Health Organization) pernah mengeluarkan pernyataan bahwa sejak 1985, angka ideal untuk operasi caesar dianggap antara 10-15%. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah kelahiran caesar di seluruh dunia. Dari penelitian ekstensif, WHO menemukan bahwa ketika tingkat operasi caesar lebih tinggi dari 10%, tidak ada perbaikan nyata dalam tingkat kematian.
Bagi ibu yang sangat ingin melahirkan secara normal, penting untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Dukung dari sekitar pun sangat dibutuhkan. Demi mengurangi risiko persallinan caesar, ada empat cara yang bisa dilakukan. Apa saja?
1. Olahraga
Berolahraga selama kehamilan sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Tentunya aktivitasnya beda dengan saat ibu tidak hamil. Olahraga akan membantu ibu meredakan stres, melemaskan otot dan tetap fit selama hamil dan menyiapkan tubuh menjalani proses persalinan.
Jenis olahraga yang direkomendasikan antara lain jalan-jalan santai, yoga ringan, jalan cepat, atau berenang. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan selama kehamilan dapat membantu wanita menghindari kemungkinan operasi caesar.
Persalinan dan kehamilan adalah fase yang sangat menguras kekuatan fisik ibu. Pastikan nutrisi yang didapat optimal, agar janin berkembang baik dan ibu selalu sehat. Selama hamil, perhatikan betul minuman dan makanan yang dikonsumsi. Perbanyak konsumsi protein dan coba lebih selektif memilih asupan karbohidrat.
3. Cari dukungan
Dukungan bagi ibu hamil juga sangat penting dan kenyamanan adalah kunci. Cari dokter, perawat atau bidan yang benar-benar bisa membuat ibu nyaman selama hamil hingga persalinan, bahkan di masa perawatan bayi. Ibu seringkali merasa kebingungan dan kelelahan hebat, dukungan dari orang sekeliling sangat penting. Untuk dokter, pilih spesialis dengan tingkat C-Section terendah dan cari referensi dari banyak orang.
Sumber: MomJunction
Dream - Selama hamil, ibu mengalami banyak perubahan, terutama hormon. Terkadang emosi naik turun dan tidak stabil. Untuk itu dibutuhkan peran ayah yang begitu besar demi menenangkan ibu.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satu yang dianjurkan adalah mengelus perut ibu secara rutin. Terdengar simpel tapi ternyata secara psikologis dampaknya luar biasa. Bukan hanya pada ibu, tapi juga janin.
Ikhsan Bella Persada, seorang psikolog memberi penjelasan manfaat para ayah mengelus perut istrinya saat sedang hamil. Dikutip dari KlikDokter, berikut manfaatnya.
1. Membangun ikatan dengan bayi
Ayah yang rajin mengelus perut ibu hamil dapat meningkatkan bonding (ikatan) dengan bayi. Saat ayah melakukan aktivitas tersebut, bayi yang di dalam kandungan pun bisa merasakannya.
" Hubungan seorang ayah dengan calon anak pun bisa dibangun sejak ia masih berada dalam kandungan, dengan cara rajin mengelus perut ibu. Saat melakukannya, bisa sambil mengajaknya bicara, karena bayi bisa mendengar suara meski berada di dalam perut," kata Ikhsan.
Manfaat lain yang bisa diberikan dari suami mengelus perut ibu hamil adalah memberi stimulasi untuk bayi. Menurut Pregnancy Birth dan Baby, janin yang sudah berusia 26 minggu dapat memberikan respons terhadap sentuhan atau elusan tangan yang diberikan pada perut sang ibu.
Pada saat itu, bayi akan merespons dengan cara melakukan gerakan menggunakan tangan atau kakinya. Ikhsan menyatakan, hal ini dapat membantu menstimulasi otak dan perkembangan saraf bayi sebelum dilahirkan.
Tidak hanya untuk calon bayi, suami yang mengelus perut ibu hamil juga dapat memberikan manfaat kepada sang ibu. Salah satunya adalah membagi tanggung jawab bersama dengan ibu atas kehamilan si calon buah hati.
“ Hal ini membuat ibu hamil merasa lebih berharga, sehingga memberikan dampak positif pada ibu dalam menjaga kehamilannya,” kata Ikhsan.
Suami yang mengelus perut ibu hamil dapat membantu sang ibu untuk lebih rileks saat proses kehamilan. Menurut Baby Centre, hal ini bisa dilakukan dengan memijat perlahan perut ibu hamil.
Pijatan bisa diawali pada bagian sisi perut ibu hamil, kemudian perlahan mulai lakukan gerakan menuju ke arah bagian tengah perut. Kemudian, dilanjutkan dengan gerakan menuju tulang kemaluan, dan berlanjut ke masing-masing sisi kunci paha.
Gerakan tersebut bisa dilakukan secara berulang selama istri merasa nyaman dengan pijatan yang kamu berikan. Tak lupa, gunakan minyak pijat atau losion yang dapat meningkatkan suasana agar makin rileks. Penggunaannya juga membantu melembabkan kulit di area perut ibu hamil.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN