Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
Dream - Perubahan yang terjadi pada bayi saat masa pemberian ASI eksklusif dapat kita sadari dengan cukup jelas. Hal ini dapat berupa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa terjadi perubahan pada bayi.
Jika perubahan tersebut mengarah pada hal yang baik tentunya akan membuat ibu bayi menjadi lebih tenang. Perubahan yang baik dapat mengindikasikan bahwa kebutuhan nutrisi pada bayi telah terpenuhi.
Salah satu tanda perubahan baik yang terjadi pada bayi saat masa pemberian ASI eksklusif adalah naiknya berat badan bayi. Jika bayi mengalami kenaikan berat badan, maka pemberian ASI pada bayi sudah cukup baik.
Kerap terjadi kasus berat badan bayi yang tidak mengalami kenaikan pada masa pemberian ASI eksklusif. Tentunya hal itu akan membuat para ibu merasa sedih. Penting bagi ibu untuk memahami penyebab dari hal tersebut.
© Dream
Berat badan bayi yang tidak naik pada masa pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan oleh proses menyusui bayi yang kurang efektif. Hal yang mungkin terjadi adalah pada proses menyusui, bayi hanya menyusu pada puting saja.
Kondisi tersebut membuat ASI yang keluar tidak efektif. Efeknya adalah bayi tidak mendapatkan nutrisi yang seharusnya. Berat badan bayi pun tidak bertambah.
© Dream
Berat badan bayi yang tidak naik pada masa pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan oleh penggunaan dot atau empeng. Alat bantu tersebut dapat memberikan pengaruh pada saat bayi menyusu.
Bayi dapat mengalami kesulitan saat menyusu pada payudara. Hal tersebut dapat menurunkan produksi ASI pada ibu.
© Dream
Berat badan bayi yang tidak naik pada masa pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada tubuh ibu bayi. Kondisi nutrisi yang pada ibu akan sangat berdampak pada bayi.
Kurangnya nutrisi pada tubuh ibu bayi dapat menurunkan kualitas dari ASI yang dihasilkan. ASI yang dihasilkan akan memiliki kadar kalori dan lemak yang rendah. Bayi yang menyusu akan mendapatkan sedikit nutrisi.
© Dream
Berat badan bayi yang tidak naik pada masa pemberian ASI eksklusif dapat disebabkan oleh penyakit tertentu yang dialami bayi. Jika bayi dalam keadaan sakit, maka metabolisme tubuhnya akan menjadi rendah.
Hal ini dapat menyebabkan nutrisi dari ASI yang didapatkan bayi akan lebih banyak digunakan untuk melawan sakit yang bayi alami. Efeknya, berat badan bayi tidak bisa naik seperti yang seharusnya. (mut)
(Audila Rima Ndani/Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang