Ibu Hamil/ Foto: Shutterstock
Dream - Retinol merupakan formula yang selalu dicari saat memilih skincarea. Zat aktif yang merupakan turunan vitamin A ini, memang memiliki sifat anti-aging, bisa mengatasi jerawat, serta menghambat munculkan kerutan.
Tak heran kalau banyak perempuan selalu menyertakan produk yang menganduk retinol dan skincare rutin hariannya. Manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan kulit memang cukup banyak, tapi bagi perempuan yang sedang hamil bisa berbahaya.
Dikutip dari KlikDokter.com, penggunaan retinol untuk ibu hamil ternyata tidak dianjurkan. Ada beberapa risiko yang bisa membahayakan janin dalam kandungan jika saat hamil ibu menggunakan retinol secara rutin, yaitu:
- Berpotensi menimbulkan gangguan saraf pada ibu maupun janin, terutama bila retinol yang digunakan adalah retinol oral (diminum)
- Salah satu kondisi yang dapat terjadi pada janin adalah fetal retinoid syndrome, yaitu bayi mengalami cacat bawaan yang diakibatkan konsumsi retinoid selama kehamilan.
Hal ini juga berlaku untuk retinol yang berbentuk krim, toner dan lainnya. Penggunaannya selama hamil sebaiknya dihindari. Sebab, kandungan aktif retinoid tetap dapat masuk ke peredaran darah melalui kulit.
Biasanya retinol ini tertulis dalam produk dengan Retin-A, Asam retinoat, Retinoid, Tazarotene. Jadi, cobalah lebih selektif untuk memilih produk skincarea selama hamil. Jika memang ragu, konsultasikan dengan dokter.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN