Dream - Anak perempuan memiliki siklus menstruasi pertama yang berbeda-beda. Ada yang cepat mendapatkan menstruasi pertama, dan ada pula yang sedikit lebih lambat dibanding yang lain.
Perbedaan waktu haid pertama ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari hormon hingga berat badan. Penelitian mengungkap bahwa beberapa tahun terakhir, anak perempuan cenderung mendapatkan menstruasi pertamanya lebih cepat. Penemuan ini dipublikasikan di Journal JAMA Network pada Mei 2024 lalu
Data penelitian dihimpun dari informasi siklus menstruasi dari sekitar 71 ribu anak perempuan yang menggunakan iPhone dan Apple Watch. Dari analisis data, ternyata rata-rata anak perempuan kelahiran 2000 hingga 2005 mendapatkan haid pertama di usia 11,9 tahun.
Data ini tentunya sangat berbeda dengan data haid pertama anak-anak perempuan kelahiran tahun 1950 hingga 1969. Anak-anak yang lahir lebih awal biasanya mendapatkan menstruasi pertama di usia 12,5 tahun.
Dalam penenelitian ini juga terbukti bahwa orang Asia, orang kulit hitam, dan multiras mengalami menstruasi lebih cepat dibandingkan ras kulit putih.
Juga diketahui meskipun mendapatkan menstruasi pertama lebih awal, anak-anak perempuan ini cenderung mendapat siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal yang perlu disorot, kondisi menstruasi yang tidak teratur di kemudian hari bisa berdampak serius pada kesehatan reproduksi.
Anak perempuan yang lebih cepat mengalami menstruasi mengindikasikan pubertas dini. Hal ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama yang menyebabkan pubertas dini adalah kelebihan berat badan.
Di Amerika Serikat tempat penelitian dilakukan, banyak anak yang mengalami obesitas sehingga para ahli menduga hal ini berhubungan dengan pubertas dini.
Selain itu, ada beberapa faktor eksternal lain yang menyebabkan seorang anak perempuan mengalami menstruasi lebih cepat. Lingkungan, makanan yang dikonsumsi, stres, dan masa kecil yang tak bahagia juga menjadi faktor percepatan menstruasi.
Mengetahui usia saat menstruasi pertama sangat penting. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat menstruasi lebih dini mungkin saja mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, para ahli sekarang masih terus meneliti faktor-faktor lain dan berusaha mencegah munculnya masalah kesehatan ini.
Dalam waktu dua tahun terakhir, penelitian juga mencatat lebih banyak anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama lebih cepat dibandingkan anak perempuan yang dapat menstruasi secara normal. Kecenderungan ini juga ditemukan dari kelompok ras, etnis minoritas, dan dengan status ekonomi rendah dari anak-anak perempuan di Amerika.
Laporan: Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: Brightside
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`